Kamis, 13 November 2014

Kamu...

Sayang Kamu Dimana, Ada Beking Apa?
Untukmu sayang....................

Aku sering melakukannya. Berbicara sesederhana-seserius mungkin di hadapanNya hanya untuk menanyakan soal kejelasan keberadaanmu sekarang dimana.

Kadang Ia menjawab segala pertanyaanku dengan beberapa candaan. Seperti, membawah hatiku kearah yang mereka sebut 'jatuh cinta' namun pada akhirnya hatiku juga dipatahkan.
Kadang pula Ia membuatku mati-matian mempertahankan yang ada hingga pada akhinya terlepas juga, meski pada saat itu pertahananku sudah begitu kuat (Menurutku).

Jadi kamu, bisa tidak untuk sedikit memberikan signal soal bagaimana caranya aku bisa menemukanmu ? karena kataNya untuk menemukanmu aku harus jauh lebih bisa bersabar. Aku juga harus lebih bisa mempersiapkan diri untuk benar-benar Ia paham bahwa aku sudah terlalu sangat merindukanmu.

Jadi untuk waktu yang masih panjang ini, untuk saat 'pertemuan' kita yang ntah kapan, bisakah kita sama-sama melakukan ini ? Saling membentuk pribadi yang lebih baik lagi agar nanti saat dipertemukan kita bisa jauh lebih siap dari sebelumnya. Kita harus dari sekarang saling menguatkan hati karena kedepannya yang kita lalui bukan jalan yang diaspal saja kan? tapi banyak kerikilnya. Kita harus benar-benar siap untuk saling bertoleransi soal lebih dan kurangnya kita berdua. Aku mempersiapkan diriku untukmu, kamu juga mempersiapkan diri untukku. Dan yang paling terpenting ialah kita yang mau untuk setiap saat saling mencintai dan lebih bersahabat lagi dalam tumbuh menua bersama.

Hingga pada akhirnya ketika hati kita sudah sama-sama siap, kamu juga aku dipertemukan dari kata 'kebetulan' lalu membuat kita saling jatuh cinta. Dan sepertinya itu membahagiakan. Aku bisa menatap wajahmu jauh lebih lama dibandingakan diwaktu kemarin saat aku menebak-nebak soal siapa kamu dan keberadaanmu.

Dan jika pada akhirnya akan sebahagia itu, tak mengapa. Aku akan menunggumu saja.

3 komentar:

  1. Mudahmudahan segera dipertemukan ketika sudah sama2 baik :)

    BalasHapus
  2. Amin. "Siknal" diganti "signal" ya :-)

    BalasHapus
  3. Kita memang semestinya menjadikan diri kita menjadi lebih baik....

    Semoga ke-entah-an dan tanya tentang siapa segera terjawab!
    Salam!!!

    http://ian-konjo.blogspot.com/

    BalasHapus

selesai membaca, ayo tinggalkan kritik dan saran teman-teman :)