Selasa, 04 September 2012

A Thousand Years (Christina Perri)


Heart beats fast
Colors and promises
how to be brave
how can i love when i’am afraid to fall
but watching you stand alone
all of my doubt suddenly  goes away somehow..

Aku mencintaimu. Cukup. Itu saja dulu yang bisa aku deskripsikan disini dan selebihnya biar kamu sendiri yang berhak menjawabnya tentang apa yang harus aku lakukan nanti setelah aku mengatakan ini. Tadinya aku berpikir jika mencintaimu itu akan salah jadinya tapi ternyata akan sangat salah bila aku terlambat untuk mengungkapkannya padamu.

Aku mencintai setiap moment yang banyak aku lewatkan bersamamu. Seperti, menemanimu ke toko buku. Ya toko buku. Kita punya waktu yang cukup lama disana, aku harus menunggumu memilih beberapa judul buku yang kamu cari, aku juga bisa dengan diam-diam memperhatikan dengan baik bagaimana raut seriusmu itu saat memperhatikan setiap rak buku dan setelah mendapatkan apa yang kamu cari pasti yang akan kamu tanyakan ‘Bagaimana dengan buku ini?’. Yang kujawab pasti hanya mengganggukkan kepala berkata sejutu (karena apapun itu asal kamu yang memilihnya aku pasti suka).

Setelah toko buku, moment yang paling aku favoritkan saat bersamamu ialah ‘menyaksikan senja berdua’. Aku bisa merasa menjadi pribadi yang lebih membahagiakan lagi saat dimoment ini, hingga jika bisa meminta aku menginginkan agar senja bisa menjadi 10 jam saja dalam sehari. Biar waktuku untuk menggenggam tanganmu bisa lebih lama lagi. aku bisa mendengarmu bercerita tentang hal ini dan itu, aku bisa lebih mengerti akan apa yang membuatmu bahagia dan tidak dan kamu juga bisa tahu hal apa yang bisa buatku bahagia, yaitu Kamu. Cukup kamu tetap berdiri tenang disampingku saja itu sudah jauh membuat pribadiku menjadi lebih baik dari sebelumnya, jadi bisa kamu mengabulkan permintaanku agar kamu menetap dihatiku saja mulai sekarang hingga nanti?

Aku akan memberikanmu ruang yan g ku beri nama ‘hati’ yang didalamnya tentu hanya berisi kata yang bernama ‘kamu’. Jadi nanti saat kamu lelah dan gundah atau ingin beristirahat kamu bisa meminjam dadaku untuk meredupkan kelelahanmu dan sebagai bayarannya aku hanya meminta kamu tetap seperti ini, untukku saja. Bisa kan?

Dengar ini, aku tak pernah peduli akan bagaimana buruknya kamu yang dulu, yang kubutuhkan sekarang sosokmu yang sekarang ini karena akan sangat merugi batinku jika Tuhan tak memposisikan dirimu untuk menempati ruas-ruas jariku untuk kamu selipkan tanganmu. Jadi, mulai sekarang menetaplah dihatiku.. jika bisa sampai beribuan tahun lamanya.

I have died everyday waiting for you
Darling don’t be afraid i have loved you
For a thousand years
I’ll love for a thousand more..


______
#30HariLagukuBercerita

@PosCinta

21 komentar:

  1. ya, yang penting dia sekarang. masa lalu justru mendewasakan. berlimpah orang baik sekarang dengan masa lalu tidak baik. go ahead.

    BalasHapus
  2. jadi selama 30 hari bakalan cerita tentang lagu gitu yaa?

    BalasHapus
  3. tadi pagi stel lagu ini dan udah kepikiran tuk bikin fiksinya, eehh udah keduluan sama neng Aiiniza :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hohohoo.. maafkan kak. ayo bikin lg dgn judul yg sama kak :)
      lagunya bagus kan?

      Hapus
  4. berkunjung sob, buat dapetin backlink... jangan lupa kunjungan baliknya.. di tunggu, gak pake lama.... siep...!!!

    BalasHapus
  5. Waaa bagus dek. Pengen bikin tema lagu ini juga, tapi belum ketemu. Suatu hari temanya sama gak apa ya. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih kak :)
      hohoho.. iya kak gpp. lagunya ni bagus kan :)

      Hapus
  6. yang penting, semuanya menjadi pelajaran,
    untuk melangkah lebih baik dari yang dulu,
    tak ada yang perlu dibenci dari masa lalu..

    be strong.. :)

    BalasHapus
  7. Teringat sewaktu masih masa remaja dahulu nih...
    Salam kenal dan salam persahabatan

    BalasHapus
  8. semakin tajam..!

    saya suka dengan yang ini : ‘menyaksikan senja berdua’.
    kontrol untuk memilih katanya saya acungi jempol.. seperti yang di atas ini, kalo kebayakan orang akan menulis seperti biasa : 'nonton sunset'.. tapi dengan kontrol emosi ketika menulis, jadi ada bumbu - bumbu lain yang jusru bikin semakin menarik.. :D

    BalasHapus
  9. Tak masalh sbrp buruknya masa lalu, yg utama bagaiaman dia saat ini dan planning utk esok dan selanjutnya. Setiap org pny masa lalu, dan cara kita melihatd an menilainya saat inilah yg akan membuat kita bs mengambil hikmahnya

    BalasHapus
  10. daleemmm banget tuh kata2 :D
    Nay slalu hanyut kalo baca blog dimari.. hehe

    BalasHapus
  11. lama gak bertandang Aii :)

    Gak bisa berkata kata kalok baca tulisan Aii. Bikin hanyut :D

    Ada award loh, tapi kalok gak dikerjakan juga gak papa kok :)) check yaa

    BalasHapus
  12. Aduuuuh jadi inget pernah ke toko buku berdua dulu. #eh...

    BalasHapus

selesai membaca, ayo tinggalkan kritik dan saran teman-teman :)