Minggu, 01 April 2012

Aku sudah pernah ! bagaimana denganmu ?

Apa pernah kamu merasakan ini ? duduk semalaman diatas kapal pesiar melihat ombak dilautan yang gelap, membayangkan kamu disampingku lalu Kita berdua bercerita banyak tentang hal ini dan itu. Aku sudah pernah. Itu terjadi bukan hanya sekali tapi sudah berulang kali aku melakukannya dengan tak pernah jenuh membayangkan kamu berada disebelah kananku,disini. Diatas kapal ini.

Apa pernah kamu mengelus pelan dadamu yang sedang berdegub kencang saat sedang bercerita denganku? walau hal itu baru terjadi sekitar 3 menit? Aku sudah pernah. Bahkan itu terjadi saat aku baru melihatmu dari kejahuan dan saat kau mendekat kearah sini, aku seolah acuh memandang cara bicaramu hingga kadang kau marah dan berkata “ahh sudahlah,aku seperti bicara dengan tembok tinggi saja” ( hahaha.. kau tak tahu aku sedang menyembunyikan raut wajahku yang selalu memerah lalu pura-pura memegang dadaku yang getarannya luar biasa agar kau tak tahu apa yang terjadi disini, dihatiku. Setelah ada kamu).

Apa pernah kau merasa sedikit kesakitan,nyeri,cemburu atau apalah itu yang berhubungan dengan perasaan? Pernah bagimu merasakan hal seperti itu saat melihatku tanpa segaja berbicara atau makan bersama teman wanita sekantormu? Aku sudah pernah. Bahkan sering merasakan hal seperti itu. Melihatmu berhadapan berbicara dengan para pria itu, makan siang bersama mereka dan bahkan pulang kantor pasti salah satu teman priamu kan memberikan tawaran untuk mengantarmu sampai didepan halaman rumahmu.
Pasti yang kulakukan saat itu hanya tersenyum kecil saja,menenangkan nyerinya hatiku lalu lagi-lagi berucap kata “tenanglah” agar bisa didengar hatiku. Lucu bukan? Tapi seperti itulah caraku menyembunyikan hatiku.

Tapi sudahlah aku tidak memprotes hal itu. Tidak mengkomplain dengan siapa kau bertemu hari ini, dengan siapa kau makan siang hari ini,dengan siapa kau diantar pulang ,dengan siapa saja kau telephonan dan BBM hari ini. Tidak. Itu tak kulakukan sama sekali dan memang tak semestinya kulakukan karena aku bukan siapa-siapamu kan?
Dan hanya seperti ini saja setiap harinya, memandangmu saat berjalan masuk kearah ruangan kantor,melihat senyumanmu (sungguh manis),cara menyapamu “hay” dan lagi aku suka kebiasaanmu yang ini, menggigit ujung penamu saat kau sedang kebigungan dan sibuk dengan segala tumpukan dokumen diatas meja kerjamu. Cantik. Seperti itu pun kau masih tampak cantik. Dan aku lupa, aku menyukai kebiasaanmu yang suka berngomel itu. Kau pasti kan berkata banyak tentang segala yang ada lalu kau diam mengambil segelas air putih untuk kau minum dan semuanya kembali tenang saat kau menarik nafas dan menghembuskannya dengan perlahan.. ahh kamu,si wanita itu.

Lalu ini, perasaanku ini bagaimana? Apa harus aku menyimpannya terus yang sudah sangat penuh selama 2 tahun ini? Rasanya bercampur apalagi kau yang tak pernah tahu dengan maksudku ini.
"Aaa..sudahlah, biarkan seperti ini saja mungkin aku akan tetap seperti ini karena dengan begini saja aku pun cukup tenang"(abaikan perkataan ini)
Hahahhaa... aku tertawa kencang, Membayangkan lagi bagaimana jika 20 tahun kemudian aku masih mencintaimu dan belum sempat mengatakannya. Bagaimana denganmu ???

58 komentar:

  1. apa kamu pernah merasakan membaca sebuah tulisan dan merasakan yang dialami oleh penulisnya?aku sudah pernah, yaitu saat ini.
    salam kenal yah, kunjungan pertama nih

    BalasHapus
  2. wah dua puluh tahun lama juga yeah.....

    BalasHapus
  3. haruskah aku tak menggunakan isyarat agar kamu mengerti apa yang aku rasa?? apa setelah itu kami baru akan mengerti??

    BalasHapus
  4. aku pernah merasakannya, itu terjadi 5 tahun yang lalu... akh.. aku bahagiaa tidak jadi miliknya, karna sekarang aku lebiiihhh bahagiaaa :D uhuiii

    BalasHapus
  5. wuaahh...kok betah sih lama-lama menahan cinta.....rasanya nyesek lho....hehe...

    BalasHapus
  6. klo aku ga bisa seperti itu,mendam cinta.klo aku suka pasti bilang suka..:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya btul. bisa kebawah sampe mati pnasaran kalo ngk di ungkpin2 jg :D

      Hapus
  7. hwaah, jadi inget dulu wktu naik kapal pesiar. laut hitam malam hari itu memang menawarkan godaan untuk menggalau hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha iya bener mbak aku jga pernah rasa hal itu :)

      Hapus
  8. wes, lokasinya di kapal pesiar, pasti syahdu banget kalau nge galau disono ..
    hehe,
    ini tokohnya sopo yo .. ?
    2 tahun gak bilang sayang, mana tahann .. :D
    jangan ampe 20 tahun deh, hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha..
      biasa tokohnya dari 'hayalan' lg :)
      hahahaha bisa gondokan nungguha hal kek gtu..

      Hapus
    2. oh, pinter ngehayal ye ..
      wah .. bukan gondokan aja .. mungkin diri ini bisa mati berdiri di lorong waktu yang panjang saat menanti cinta yang tak kunjung kembali *mendadakpuitis
      wkekekek

      Hapus
    3. iya bang..aku ngotak-atik trs slh makanya jdi gni.
      ini mau diubah lg bang.

      Hapus
    4. yoha, temukan templet yang terbaik .. hehehe

      Hapus
  9. bagiku mencintaimu secara diam-diam adalah menyenangkan.
    Aku bisa tersenyum teriak, sedih tanpa kau ketahui.

    Namun dimalam yang panjang, aku senantiasa berdoa, semoga kamu tercipta untuk mendampingiku.

    Bukankah di langit malam, ada bintang yang kita kagumi?
    Bukankah di langit sore, ada senja yang kita rindukan?
    Bukankah di langit pagi, ada mentari yang kita harapkan?

    BalasHapus
  10. maka dalam menyelami cinta, semoga kita berdua bertemu di tepi yang sama.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha..aku diam deh kalo si raja puisi da masuk :)

      Hapus
  11. Menyimpan perasaan selama itu, apakah kamu mampu membayangkannya? Aku mampu, karena kamu :)

    Hai, ada yang spesial buatmu, ambil ya :)
    http://wury-mars.blogspot.com/2012/04/award-spesial.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha...

      iya wur, thanks bgt yah.. terharu deh award pertamanya :)

      Hapus
    2. Aku doain deh ada award kedua ketiga keempat de es te :)

      Hapus
  12. katakanlah. kalau tidak kamu akan menyesal.

    BalasHapus
  13. aniza memang lihai dalam bersuara,,,mantap

    BalasHapus
  14. eleuh eleuh ieu si Aceng... Bangkit, samperin nyatakan cintamu sebelum di ambil orang...
    eh namanya tu orang Aceng bukan??? hihihi...

    BalasHapus
  15. nyatakan lah cintamu, jgn selalu kau pendam...hehehehehe.

    salam kenal...

    BalasHapus
  16. Balasan
    1. wah, ada kunjungannya kak indi ni :) mksih sdh mampir kak..

      Hapus
  17. loh loh, kok komen aku yang semalem ilang yaa :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. loh..kemana yah ce?? dikotak spam jga aku cek nggak ada cc..

      Hapus
  18. Kalau saya ga kuat naek kapal lama2, mabok laut..

    *salah fokus*

    (‾⌣‾)♉

    BalasHapus
  19. Hihihi gemeees,
    kenapa gak menyatakan ajaaa... hihi :D
    Niceeee :D

    BalasHapus
  20. aku belum pernah mengalaminya,,,,
    jadi pengen juga mengalami semua itu...
    kapan ya????????? heheheh...

    BalasHapus
  21. Cinta terpendam nimbulnya jerawat Lho, hee...hee....
    Nice artikel, Salam

    BalasHapus
  22. Duh, baca ini kok rada2 bingung, kadang ditulis secara implisit cemburu pada wanita tapi di part lain pada pria..atau dua-duanya dicemburuin? (pada alinea ketiga)-->maaf ya, loading gue lambat

    BalasHapus
    Balasan
    1. hohohoho..ni ceritanya tentang cowok yg suka bgt sama tuh cwe tapi ngk pernah di tahu cwenya karna cwonya yg ngk pernah bicara :)

      Hapus
  23. hehehehe...deeply, semoga gak ngalaminya deh...ampun..

    BalasHapus
  24. aku pengen punya momen kaya di atas, heu.. feels like falling umm in what is love ya

    BalasHapus
  25. kunjungan gan .,.
    bagi" motivasi
    keberuntungan selalu menghampri kita
    hanya saja kita yg trkdng tdk brfkir demikian.,.
    si tunggu kunjungan baliknya gan.,

    BalasHapus
  26. wow wow wow...tanpa sengaja ketemu blog ini..DAN..
    Tulisan kamu simpel tapi bagus loh,aku udah bookmark blog kamu:)

    Salam dari jakarta,Ai..

    BalasHapus

selesai membaca, ayo tinggalkan kritik dan saran teman-teman :)