Minggu, 10 April 2016

BAGAIMANA ?



Bagaimana jika pasanganmu bukanlah Wanita atau Pria yang terbaik menurut versi penilaianmu ? Bagimu dirinya tidak bisa menjadi pendamping yang pas untuk hidupmu. Bagimu juga dirinya terlalu cerewet,pemarah dan kadang-kadang suka bertingkah seperti anak kecil.

Bagaimana jika pasanganmu bukanlah pasangan yang bagimu tidak seperti pasangan-pasangan yang lain ? menurutmu gaya fashion sehari-harinya dibawah standar. Ia juga tidak bisa cepat beradaptasi dengan duniamu atau mungkin saja hobi kalian saling berbeda dan yang lebih parah lagi hobinya menurutmu tidak begitu kekinian ?

Lalu bagaimana juga jika pasanganmu bukanlah pasangan yang sesuai dengan yang kamu harapkan ? Ia mungkin terlalu protektif, membosankan atau bisa saja ia tipekal pasangan yang lebih suka menghabiskan waktunya dengan pekerjaan ?

Bagaimana menurutmu jika pasanganmu bukanlah pasangan yang terbaik didunia ?

Lalu jika kamu sudah begitu siap mengeluhkan segalanya,mengeluhkan segala kekurangannya,kebodohan-kebodohannya juga kelemahannya siapkah kamu jika kalimat ini dilontarkan balik kepadamu; “Bagaimana jika kamulah bukan pasangan yang terbaik didunia ?”

Bagaimana jika pada dasarnya kamulah yang lebih emosional,pencemburu,kasar,pengkhianat tapi dirinya masih tetap bersabar dengan segala yang ada pada dirimu ? 
Bagaimana jika pada dasarnya kamunya saja yang tidak bisa membiayai kebutuhan finansialnya hingga hobinya,cara berbusananya tidak seperti yang kamu inginkan ? karena alasannya untuk mencukupi kebutuhan makan minum sehari saja susah apa lagi untuk penuhi kebutuhan lainnya. 
Bagaimana juga jika pada dasarnya kamu tipekal yang keras kepada,tidak bisa diatur jadinya yang bisa kamu vonis dirinya membosankan untuk hidup lama-lama bersamamu ?
Bagaimana, bagaimana rasanya kamu jika pasanganmu yang menurutmu seburuk itu dan ia menanyakan hal yang sama lagi padamu. Bagaimana ?

Bersyukurlah. Itu cara terbaik dari jatuh cinta. Cinta adalah proses perjalanan bukan ? kamu akan sedikit lambat mencintainya jika kamu pun tidak mengikhlaskan dirimu,hatimu agar lebih luas dan bebas dalam mencintainya. 

Luangkan banyak waktumu sebab kamu pun selamanya tidak akan pernah menemukan pasangan versi ceritamu jika kamu pun tidak bisa ikhlas menerima segala yang ada. Karena sesungguhnya mencintai itu ialah dengan tidak mengandaikan-andaikan kelebihan orang lain yang tidak ada pada pasanganmu dan tetap bisa memaafkan atas segala kesalahan kekurangan yang telah ia lakukan.

Bersyukurlah. Tidak ada pasangan yang sempurna sebab kamu pun bukan pasangan yang sempurna.

2 komentar:

  1. aku baca ini malah mau nangis :(
    makasih udah ngepost ini.. langsung jadi sadar

    BalasHapus
  2. Setuju, menuntut orang lain agar seperti yang kita inginkan kan menjadi boomerang dirise diri.

    BalasHapus

selesai membaca, ayo tinggalkan kritik dan saran teman-teman :)