Aku suka ini, namamu yang selalu ku sapa mora,mora,mora....
aku suka lesung pipimu itu mora yang jika kau bicara tersenyum tertawa pasti pipimu yang tembem itu tampak cantik untuk ku lihat. aku suka memperhatikan gerak-gerikmu mora, yang selalu melewati rumahku dengan sepeda moramu itu. aku suka saat melihatmu bermain gembira dengan anak-anak kecil itu di seberang sungai itu mora.. melihatmu menguraikan rambut hitam panjangmu,menatap dekat kedua bola matamu yang hitam kecokelatan itu, lalu mengajakmu ngopi berdua dicafee favorit kita.
aku suka memperhatikan cara berjalanmu mora,melihat caramu menyapa orang-orang disekitarmu lalu kau diam dan lagi tersenyum manis pada mereka.. yah itulah yang aku suka darimu mora.
aku suka saat kau berapa kali mengirimkan pesan keponselku, memintaku menelphonemu berjam-jam dengan bercerita segala hal yang kau suka dan kau tak suka. aku suka saat kita berdua selalu berjanjian untuk makan siang berdua dijam istirahat kantor kita,kau yang selalu menungguku saat kerjaan kantorku yang harus di pending selesai sejam atau berapa jam lagi, kau menemaniku mengerjakan ini,membuat aku coffee lalu duduk disamping kursi kantorku lalu mulai menemani bercerita banyak hal lagi hingga aku tak pernah merasakan apa itu lelah mora, karena yang kutahu saat melihatmu senyummu,tawamu itu membantu menghidupkan satu nyawaku yang kelelahan mora.
Tak sampai disitu,masih banyak hal yang kusuka darimu mora.. aku suka tulisan memo mu yang biasa kau tampal dilemari pendingin,pintu kamarmu dan pintu rumahku. aku suka bau parfummu mora..bau mawar seperti kesukaanmu. aku suka make up dan warna lipstikmu yang sering kau kenakan saat ingin kekantor. aku suka menjemputmu dengan sepeda motorku karena saat itu hal paling mendebarkan untukku karena kau yang selalu saja memeluk erat perutku karena kau yang takut akan laju kendaraan.
aku suka mora saat melihatmu tidur disofa melihat rambutmu menutupi sedikit wajahmu, tak kuperbaiki kubiarkan rambut hitammu terus menutupi wajahmu karena dengan itu kau masih nampak cantik mora meski mata dan separuh bibirmu tertutup.
aku suka melihatmu berngomel lama, melihat wajahmu yang emosian lama lalu kau mulai bicara tak berhenti..hingga kau merasa lelah,meminta segelas air putih lalu kembali tenang dan tersenyum lagi.. yah seperti mora aku suka kamu mora,suka segala sesuatu yang ada pada dirimu yang tak mungkin disukai mereka mora..
TAPI MORA... bisakah aku mengatakan hal ini padamu ? sekarang.. yah sekarang.. bisa ?
Aku tak suka saat aku mencoba mengungkapkan perasaanku lalu kau hanya diam kemudian kembali tersenyum lagi dan tak menyatakan apa-apa lalu pergi begitu saja kemudian kembali tanpa ada jawaban yang pasti.
Aku tak suka mora, saat aku mulai bercerita apa mauku dan kau hanya tersenyum lagi lalu memotong kata-kataku dengan alasan "ahh..aku lapar!! hmm ayo kita jalan-jalan!! dan bla bla bla....
aku tak suka mora, saat aku belajar melepaskan perasaanku ini dan kau kembali bertanya lagi "apa maumu sekarang?"
aku tak suka mora..kau membuatmu bigung,menahan perasaan lagi lalu kau seolah tak sadar apa yang terjadi padaku setelah ada kamu disini MORA !
Dan lebih sekarang, aku yang lebih tak suka saat kau mulai menambahkan topik pembicaraan kita dengan kata "DIA". aku tak suka saat ingin berharap lebih dan kau mulai berfiksi tentang DIA yang mengetarkan hatimu saat melihatnya bicara, menyapamu bahkan memberikan sapaan "RINDU" padamu. aku tak suka dengan hal yang sekarng kau lebih memuji dirinya dibandingkan aku.
mora... aku tak suka itu !
aku sudah lama merasakan getaran itu sebelum kau merasakan hal itu padanya. mora.. apa kurangnya aku untukmu selama lebih dari 3 tahun lebih kita bersahabat dan aku menginginkan hal lebih itu sekarang...
mora... aku lebih tak suka sekarang, saat kau menemuiku malam ini di cafe favorit kita dan menunjuhkan foto lelaki itu yang mencuri hatimu. mora,, aku lebih tak suka ini saat jelas kutahu didalam foto itu adalah kakak kandungku sendiri.
mora...ahhh mora... lagi kau membuatku merasakan galau yang luar biasa !
MORA !!!
sis, tulisan2mu baguuss,, kenapa gak nulis novel aja? :D
BalasHapusaku juga lagi nyicil bikin novel, cuma gak rampung2 karna kerjaan lagi banyak2nya.huhu
hehe mksih ce thea ^^
Hapusudah di susun buat bkin novel cma ni tiap kali da rampung pasti malesnya kumat lagi,, tapi ni lg cba buat serius lagi.
ayo ce sama2 smangat buat novel terbitan perdana kita.. hohohohoh
ahahahah.. yukk Ai!!.. aku jadi semangat nihh kalo ada temen yg sama2 lagi bikin novel..hehehehe..
Hapustar malem lanjut nulis akhh :DD
SEMANGAT CE :)
Hapusternyata cemburu buta rupanya. . . . .. .
BalasHapussebenarnya bukan cemburu buta,hanya sja dia merasa wanita ini terlalu lama buat dia menunggu dan berharap banyak :)
Hapusmakanya endingnya sakit juga yg dia rasa ^^
posting kreatif , ini blog bisa dikembangkan sampai profesional
BalasHapusterima kasih ^^
Hapusterima ksih untuk kunjungannya pula :)
In nyata kah atau fiksi??
BalasHapushanya fiksi bang.. :)
HapusNice share, kreatifitas menulisnya bagus . Salam
BalasHapusCara berceritanya 'menjiwai' banget..serasa berada dalam ceritanya deh...two thumbs up
BalasHapusblogspot: thanks yah sudah mau berkunjung, salam kenal yah :)
BalasHapusmba ririe: hohoh makasih mba,mksih pula untuk kunjungannya :)
Saleum,
BalasHapusMora itu siapa sih? hahaha... maaf aku belum ngeh dgn sosok mora itu, btw kalau Dora aku tau, sebab dia tetanggaku.
MORA itu nama karakter wanita yang ada di dalam cerita ini bang.. aku seneng nama itu krna kepikiran DORA juga hahahaha.....
Hapusyup bener sekali bang :)
BalasHapusokeh thanks, thanks untuk kunjungannya ^^ salim..
wuaah...jadi ending nya patah hati nih....hihi....ceritanya bagus ainizza...ayo bikin lagi cerita yang lain...
BalasHapuswah fiksi ya mba? terinspirasi dari mana? bagus :)
BalasHapussalam kenal, saya juga sudah join, mampir ke dimasgeel ya :)
mami zidane: iya bun sepatah2nya deh patahnya hoohoho..mksih untuk kunjungannya yah.. :)
BalasHapusdimas: iya fiksi. kebanyakan ngyal aja mas trs suka dgn nama MORA jdilah begini :)
oke mas dimas sgra ke TKP.. thanks untuk follownya yah..