Jumat, 23 Maret 2012

Aku pergi dulu !

Aku pergi dulu !
Hari ini kita bertengkar hebat.
ini pertengkaran terhebat kita setelah 2 tahun lebih menikah,hidup seatap dan membangun rumah tangga bersama ini dengan alasan utama kita CINTA !

hari ini aku tampak seperti lelaki yang tak pernah kau kenal sebelumnya, aku yang tak pernah berkata kasar ataupun membentakmu hari ini muncul di permukaan mu seperti lelaki berhati serigala ! jelas kau mengeluarkan air mata, sambil mengusap dadamu,menahan kata-kata yang saat itu juga jelas sasarannya menyakiti jiwamu. aku mendengar kau menangis tapi tak ada suara membentak yang keluar dari bibirmu untuk mengprotes watakku yang hari ini benar buruk di benakmu. kau hanya terus diam dan menangis di atas kursi rotan itu yang sesekali kau mengambil tissue untuk mengeringkan pipi dan matamu.

suasana menenang. kau memberiku sebuah flashdisk yang didalamnya berisi vidio saat aku melamarmu sampai pada saat hari pernikahan kita tanggal 1 agustus.
kau tak disampingku saat aku menontonnya dirung kerjaku. yah... ini vidio pertama yang direkam keluarga kita saat aku melamarmu di pulau raja ampat-papua dihari ulang tahunmu yang ke 25 tahun, saat itu aku memberikanmu cincin dan kalung yang bertuliskan nama kita. aku memelukmu begitu erat saat kau menjawab "yah aku menerimamu menjadi bagian dari hidupku" aku sempat menangis saat itu. dan di tanggal 1 agustus tepat 3bulan dari proses lamaran selesai kita menikah, aku ingat jelas kau yang mengenakan gaun putih panjang berdiri bergandengan di sampingku berjalan lanyaknya ratu dan raja yang disaksikan para tamu undangan dan diiringi dengan lagu favoritmu GUY SEBASTIAN-ANGELS BROUGHT ME HERE. kau hari itu menjadi bidadariku, bersama-sama mengucapkan janji sehidup semati di depan sang kuasa untuk perjalanan hidup baru kita.

kau tahu, saat menonton vidio ini lagi aku menjadi sepertimu tadi yang menangis dalam keadaan diam,bedanya aku yang menyesali karena dengan mudahya membuatmu menangis di hari 2 tahun 7 bulan pernikahan kita.
kamu dimana sekarang? aku akan segera keluar dari ruangan kerjaku ini,mencarimu,memelukmu lagi,membujukmu agar tak menangis lagi.
kau dimana sekarang? aku kan cepat menemuimu didalam kamar, berlutut dan meminta maaf kemudian mencium dengan mesra keningmu dan meminta maaf lagi.
kau dimana sekarang? aku mencarimu diseluk beluk ruangan rumah kita ini, tapi kali ini dimana kau berada? kau dimana, tak kutemukan dirimu... kau tak ada di sini... hanya selembar kertas putih yang tertinggal diatas meja riasmu yang tertulis "AKU PERGI DULU" !!

20 komentar:

  1. kunjungan silaturahmi

    salam kenal sob...

    BalasHapus
  2. ahh,bikin penasaran ajah nihisterinya,kemana ya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. istrinya ngambek mbak.. hahaha
      mngkin lg nyari tempat tenang buat freshkan pikiran ^^

      Hapus
  3. wah, jadinya istrinya pergi ya ..
    dan cuma ninggalin kertas putih untuk suaminya dan pergi ..
    aduh, kasian dah..
    :D

    BalasHapus
  4. kali aja ada sesuatu,jadi pergi dulu mungkin mau bayar hutang hihi, untung gak tertipu lagi kayak kemaren,dan sekarang aku lihat labelnya hihihi masih tetap fiksi. Kalo kenyataanaku suka terbawa arus.hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha.. maybe bang wkwkwkw...
      kalo bukan fiksi bang aku blm sanggup menikah trs kan kek gitu hohoho..

      Hapus
  5. dek nizza ni...
    kenapa pikiranmu selalu menuangkan tulisan seperti ini...
    bikin tulisan yang happy dunk...
    kau bikin gaalllaaauuuu...
    ku tak suukkkaaaaa.... :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha..maafkan kak.. :)
      nanti aku coba bikin yg ngk ngegalau lg.. hahaha

      Hapus
  6. 2 tahun 7 bulan, usia pernikahan yang masih terbilang muda, semoga dengan pergi dulu, si istri bisa menemukan ketenangan ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya bun.. apapun problemnya, yg namanya sdh berumah tangga harus dewasa dlm nyelesain mslh biar ngk berujung pda perpisahan lg. btul kan bun? :)

      Hapus
  7. “Aku pergi dulu.”

    Akan kembali?
    Tidak akan kembali?
    Akhir yang ambigu, membuat pembaca bebas melanjutkan/menghayalkan “akhir” kisahnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. kurang jelas juga mbak dwe akan kembali atau tdk, jdi sy berikan kebebasan sma pembaca buat melanjutkan akhr crtanya sesuai yg pembaca inginkan :)

      Hapus
  8. baiklah.. nanti kan ada kelanjutannya :)

    BalasHapus
  9. jadi ke bawa sedih...
    terlarut.., nice post

    BalasHapus
  10. KAka, kenapa kisahnya dramatis smua !!
    Huaaa, jdi kangen pacar #Eehhh,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe..maafkan yah dek.. nnti dibuat yg lebih unyu lg biar ngk melow2 bacanya :)

      Hapus

selesai membaca, ayo tinggalkan kritik dan saran teman-teman :)