Selasa, 28 Februari 2012

secangkir teh hangat untukmu malam ini PAPAH !

aku tahu papa lelah dengan hari ini,aku tahu papa merindukan tempat tidur untuk berbaring sejenak dan bangun esok pagi dengan perasaan yang nyaman tanpa galau-galau lagi dengan hal kantor dan setumpuk kertas-kertas itu diatas mejamu.
aku tahu malam ini papa tak ingin berhadapan dengan komputer atau masuk ke ruang kerja untuk melanjutkan pekerjaan sampai larut malam.
aku tahu juga malam ini papa tak ingin nonton berita atau bercanda-tawa dengan umi dan juga aku.
aku tahu malam ini perasaan papa seperti apa, sedih bukan?? tapi ahh... aku lebih tahu siapa papa dan seperti apa semangat papa :)

PAH... ini kubuatkan secangkir teh hangat, malam ini kita tak ngopi bareng dan bercerita banyak hal dulu kan? ku buatkan secangkir teh hangat ini untukmu,gulanya pas sesuai selerahmu pah,hangatnya juga pas...
minumlah... dan beristirahatlah dulu sejenak.
esok pagi saat papa bangun aku janji nggak ada teh melati lagi tapi secangkir coffee kental dengan takaran 2 sendok gula yang seperti kau suka :)

istirahatlah... semua bebanmu akan kami hapus seiring berjalannya waktu ini yang diridhoi TUHAN kita.
i love u dad..HUGKISS#

Minggu, 26 Februari 2012

"MORA.." aku suka dan tak suka hal itu !

Aku suka ini, namamu yang selalu ku sapa mora,mora,mora....
aku suka lesung pipimu itu mora yang jika kau bicara tersenyum tertawa pasti pipimu yang tembem itu tampak cantik untuk ku lihat. aku suka memperhatikan gerak-gerikmu mora, yang selalu melewati rumahku dengan sepeda moramu itu. aku suka saat melihatmu bermain gembira dengan anak-anak kecil itu di seberang sungai itu mora.. melihatmu menguraikan rambut hitam panjangmu,menatap dekat kedua bola matamu yang hitam kecokelatan itu, lalu mengajakmu ngopi berdua dicafee favorit kita.
aku suka memperhatikan cara berjalanmu mora,melihat caramu menyapa orang-orang disekitarmu lalu kau diam dan lagi tersenyum manis pada mereka.. yah itulah yang aku suka darimu mora.
aku suka saat kau berapa kali mengirimkan pesan keponselku, memintaku menelphonemu berjam-jam dengan bercerita segala hal yang kau suka dan kau tak suka. aku suka saat kita berdua selalu berjanjian untuk makan siang berdua dijam istirahat kantor kita,kau yang selalu menungguku saat kerjaan kantorku yang harus di pending selesai sejam atau berapa jam lagi, kau menemaniku mengerjakan ini,membuat aku coffee lalu duduk disamping kursi kantorku lalu mulai menemani bercerita banyak hal lagi hingga aku tak pernah merasakan apa itu lelah mora, karena yang kutahu saat melihatmu senyummu,tawamu itu membantu menghidupkan satu nyawaku yang kelelahan mora.

Tak sampai disitu,masih banyak hal yang kusuka darimu mora.. aku suka tulisan memo mu yang biasa kau tampal dilemari pendingin,pintu kamarmu dan pintu rumahku. aku suka bau parfummu mora..bau mawar seperti kesukaanmu. aku suka make up dan warna lipstikmu yang sering kau kenakan saat ingin kekantor. aku suka menjemputmu dengan sepeda motorku karena saat itu hal paling mendebarkan untukku karena kau yang selalu saja memeluk erat perutku karena kau yang takut akan laju kendaraan.
aku suka mora saat melihatmu tidur disofa melihat rambutmu menutupi sedikit wajahmu, tak kuperbaiki kubiarkan rambut hitammu terus menutupi wajahmu karena dengan itu kau masih nampak cantik mora meski mata dan separuh bibirmu tertutup.

aku suka melihatmu berngomel lama, melihat wajahmu yang emosian lama lalu kau mulai bicara tak berhenti..hingga kau merasa lelah,meminta segelas air putih lalu kembali tenang dan tersenyum lagi.. yah seperti mora aku suka kamu mora,suka segala sesuatu yang ada pada dirimu yang tak mungkin disukai mereka mora..
TAPI MORA... bisakah aku mengatakan hal ini padamu ? sekarang.. yah sekarang.. bisa ?

Aku tak suka saat aku mencoba mengungkapkan perasaanku lalu kau hanya diam kemudian kembali tersenyum lagi dan tak menyatakan apa-apa lalu pergi begitu saja kemudian kembali tanpa ada jawaban yang pasti.
Aku tak suka mora, saat aku mulai bercerita apa mauku dan kau hanya tersenyum lagi lalu memotong kata-kataku dengan alasan "ahh..aku lapar!! hmm ayo kita jalan-jalan!! dan bla bla bla....
aku tak suka mora, saat aku belajar melepaskan perasaanku ini dan kau kembali bertanya lagi "apa maumu sekarang?"
aku tak suka mora..kau membuatmu bigung,menahan perasaan lagi lalu kau seolah tak sadar apa yang terjadi padaku setelah ada kamu disini MORA !

Dan lebih sekarang, aku yang lebih tak suka saat kau mulai menambahkan topik pembicaraan kita dengan kata "DIA". aku tak suka saat ingin berharap lebih dan kau mulai berfiksi tentang DIA yang mengetarkan hatimu saat melihatnya bicara, menyapamu bahkan memberikan sapaan "RINDU" padamu. aku tak suka dengan hal yang sekarng kau lebih memuji dirinya dibandingkan aku.
mora... aku tak suka itu !
aku sudah lama merasakan getaran itu sebelum kau merasakan hal itu padanya. mora.. apa kurangnya aku untukmu selama lebih dari 3 tahun lebih kita bersahabat dan aku menginginkan hal lebih itu sekarang...

mora... aku lebih tak suka sekarang, saat kau menemuiku malam ini di cafe favorit kita dan menunjuhkan foto lelaki itu yang mencuri hatimu. mora,, aku lebih tak suka ini saat jelas kutahu didalam foto itu adalah kakak kandungku sendiri.
mora...ahhh mora... lagi kau membuatku merasakan galau yang luar biasa !
MORA !!!

Kamis, 23 Februari 2012

AKU LELAH MENJADI WANITA DALAM CERITAMU !


“serasa hidup dalam dunia fiksimu, yang kau menginginkan wanita seperti dalam ceritamu”

Aku harus berdandam cantik saat menemanimu ke acara  penting bisnismu, bergaya ala ratu pemenang kontes  kecantikan, mengenakan gaun mahal, make up yang pas dan higheelsnya  jika dikenakan aku bisa kelihatan lebih tinggi darimu serta terlihat tampil seperti model-model paris -_-.
Tak peduli dengan bagaimana suasana hatiku, aku harus terus menerus tersenyum saat bertemu dengan rekan-rekan bisnismu dn orang-orang terdekatmu,memasang wajah manis seolah tak ada beban yang kurasa saat harus berdua bersamamu ditengah orang-orang kaya raya itu.

Aku harus belajar dan membiasakan lidahku dengan makan makanan luar negeri saat kau mengajakku dinner dengan big  familymu, meski  rasanya aku ingin muntah saat harus mencium bau daging sapi dan sayuran mentah dan terlebih lagi harus merindukan sajian sayur asem,nasi putih,tempe,tahu dan kerupuk buatan ibu dirumah yang dulu.
Kemana-mana aku selalu diantar supir pribadimu dengan mobil berharga berkelas,  yang katamu  “kau istriku tak seharusnya aku membiarkanmu berjalan sana-sini dengan kendaraan umum dan berdesak-desakan dengan orang banyak”. Hmmmm rasanya aku rindu dengan sepeda motor ayah yang walau sudah tua tapi selalu membawaku ketempat mana saja.. sekarang rasanya hati dan jiwa sama-sama lirih aku disini yang terbilang semuanya serba elite sementara ayah dan ibu di kampung entah bagaimana kabar mereka sekarang,aku disini yang makan serba modern sementara ibu dan ayah tiap harinya hanya disajikan tahu,tempe dan nasi putih.

Aku harus menjadi seperti maunmu, yang setiap kosa kataku harus  diatur sedemikian lembutnya dan beribawa. Seminggu 3x harus menemanimu berolaraga golf dan berenang, apa yang kukenakan harus barang bermerk dan pakaian yang langsung dipesan didesaign ternama dan mahal. Aku yang tak pernah punya waktu olehmu untuk berkunjung ke rumah teman-temanku,membiarkan waktuku sendiri untuk bangun pagi dan memandang matahari terbit dan berjalan di pinggir pantai lagi sebelum kita berumah tangga. Aku harus seperti maumu, yah... seperti cerita-cerita seperti maumu..

TAPI, bolehkah aku meminta hal itu padamu sayang?? Hal yang tak bisa kau beli dengan uangmu. Bisakah?
Untuk hari ini saja kau bersedia agar bisa menjadi seperti suami yang ku mau?? Yang untuk sehari kau tidak memaksaku memakai pakaian yang bermerk dan kita bersama mengenakan pakaian yang harganya murah saja yang bahan kainnya biasa-biasa saja?
Yang untuk sehari saja kau tidak menyuruhku makan makanan mahal itu dan mencoba mencicipi masakan buatanku sendiri, kita duduk beralas tikar di lantai mencici sayur asem,ikan goreng,pecel yang ku buat khusus untukmu dan untuk pertama kalinya merasakan suapan dari tanganmu tanpa beralas sendok dan garpu itu...
Untuk sehari saja kau memelukku dibawah matahari terbit dijam 6 pagi,kita berjalan bergandengan tangan disepanjang pantai yang pasirnya putih dan bersih..melihat ombak dan menunggu matahrari terbenam kembali . kau menemaniku berjalan kesana-sini tanpa mengunakan mobil mahalmu dan kita berdua berdiri didalam busway dan berbaur dengan banyak orang, makan diemperan jalan, pergi kepasar malam dan mendengarkanmu menyanyikan lagu  yang musiknya apa saja.
Kau menemaniku bertemu dengan teman-temanku, untuk sehari saja aku tidak menemanimu golf dan renang dan kita menghabiskan waktu itu untuk membersihkan rumah lalu aku memasakan makan enak buatmu dan secangkir kopi hangat lalu memijat punggungmu yang kelelahan membantuku. Itu romantis bukan?
Yang cukup seminggu sekali saja kau menemaniku lagi untuk menjeguk keadaan kedua orang tuaku dikampung, kita meninggalkan keadaan kota sebentar dan bermain menghabiskan senja di seputaran sawah,menikmati makanan rantangan sambil melihat hijaunya alam. Menarik bukan ?

Dan terakhir, bisakah kau menjadi imam yang baik untukku? Menjadi seorang khalifah dalam agamaku? Hal itu tak’an kuminta terjadi sehari sekali ini saja tapi sampai hidup semati kita. Bukan banyaknya uang yang segala fasilitas hidup mewah yang kuharapkan untuk kau beri,tapi cukup kau menjadi khalifahku saja...menjadi suami yang seperti ada dalam ceritaku.

Tapi ahhh..... sepertinya susah untuk kau berkata iya padaku, kar ena ternyata menandatangani tumpukan kertas-kertas putih itu lebih penting dari pada harus kau menanamkan telingamu untuk mendengar ceritaku ini.
Sudahlah, akupun jenuh ..bosan, sangat lelah berada dalam ceritamu sayang !

Sabtu, 18 Februari 2012

kau begitu ! LALU AKU ?

Hal apa yang masih ku tak tahu tentangmu ?
coba beritahu aku, biar aku bisa lebih cepat bergegas untuk mengetahuinya lebih panjang lagi tentang ini.

Aku tahu kau tak suka dengan kopi, apalagi kopi yang rasanya pahit dan kental. kau lebih suka memanjakan tenggorokanmu dengan teh melati yang gulanya cukup setengah sendok saja di cangkir minimu yang kuhadiahkan di ulang tahunmu setahun yang lalu.
kau yang tak suka dengan aku yang terlalu berlama-lama menahan mata didepan laptop kesayanganku dengan memperhatikan blog sehari penuh, alasanmu "nanti kamu sakit bila setiap hari begini" (padahal aku jelas tahu kau yang tak suka dengan tulisanku yang semuanya berisi sad story).

Aku tahu kau tak suka dengan hujan, meski jelas kau tahu aku sangat mencintai hujan. kau yang tak suka menemaniku menonton bioskop saat satnite, kau yang tak pernah ingat tanggal jadian pacaran kita,kau yang sudah 2 tahun berturut-turut ini tak pernah mengucapkan ucapan selamat ulang tahun untukku tepat jam 12 malam, itupun kau tahu ulang tahunku lewat akun facebookku saja dan pasti hanya masuk sebuah message atau bbm saja "selamat ulang tahun sayang, i love u".
kau yang tak pernah suka dinner bersamaku,kau yang pasti cepat berkata  TIDAK ! saat berapa kali aku membujukmu untuk berjalan-jalan di pinggir pantai dan menikmati tenggelamnya matahari di sore senja itu.

kau lebih suka berdiam diri lama di ruang kerjamu,bersembunyi di bawah dokumen kertas-kertas pentingmu itu dengan sibuk menandatangani ini dan itu dan aku hanya bisa mengirimkan pesan-pesan pendek lewat ponselmu dan aku aku pasti tak akan di balas !

hey kamu ! itu separuh dari berjuta hal menggalaukan yang kulalui bersamamu hampir 3tahun lebih ini ! dari sekian banyak hal yang tak kau suka dan aku bisa mengerti. LALU AKU? BAGAIMANA DENGANKU SAYANG ?
Pernahkah kau bisa tenang sejam menemaniku duduk didepan laptopku,membaca dengan penuh isyarat setiap apa yang ku tulis dihalaman ini tentangmu ? pernahkah kau menikmati sesendok kopi buatanku walau rasanya sudah kucampuri dengan banyak gula dan susu agar tak pahit di tenggorokanmu? perrnahkah untuk 2 jam saja kita berdua menikmati indahnya pantai,satnite,bioskop,dinner dan jalan-jalan berdua? apa pernah kau bertanya padaku apa makanan kesukaanku,apa hobbyku dan segala yang ku suka dan tak ku suka ?
KAU BEGITU! LALU AKU?

sayang, aku lelah apa kau tak merasakan juga? aku merasakan jenuh apa kau masih santai dengan kesibukan juga?
sudah saatnya aku mengatakan ini untukmu, "kan ku lepaskan hatiku di pasar bebas"
walau protesmu berlebihan tapi ketahuilah AKU PUN INGIN BAHAGIA !

KAU BUKAN ?

Mungkin aku lelah,
yah mungkin aku rasanya ingin beristirahat sejenak,menarik nafas lagi dan lanjut berjalan lagi.. MUNGKIN !
mungkin aku mulai merasa gelisah dengan sosokmu yang kadang diam melayu tapi kadang memprotes layaknya demonstrasi itu.

itu kau bukan yang selama ini diam di sampingku? jika ia, mungkin harus ku ulangkan lagi untukmu bagaimana caranya belajar untuk mengalasankan kata cintamu sebagai bukan dari kata cemburumu !

Jumat, 17 Februari 2012

aku masih ingat, KAU !

Aku masih ingat, kala itu kamu berjalan bersamaku, mengenakan kemeja biru berlengan panjang, tampak rapi dengan sisiran rambutmu yang masih membasah kalah itu hujan sempat turun sebentar mengikuti jejak langkahmu yang menjemputku tepat di pukul 4 sore.

Aku masih ingat, kala itu yang pertama kalinya kau menggenggam tanganku,berjalan dibawa guguran daun-daun itu yang menutupi jalan. sesekali kau melihat kearah wajahku,tapi dengan cepat kau palingkan wajahmu lagi dengan gerak-gerik yang malu saat aku berbalik melihat letak wajahmu.

Aku masih ingat, kalah itu kau melukis alur wajahku di kanvas putih bersih itu, ini yang pertama kalinya bagiku melihatmu memandang dengan begitu letih seluk beluk wajahku. Ada apa ini?? rasanya seperti aku yang melukismu dan termakan dengan sendu alun lembut wajahmu sayang. Apa bisa kau rasa degub jantungku yang sekarang ini?? rasanya melaju dan tak bisa dihentikan dengan sekali,duakali,dikali dan berapa puluh kali aku menghembuskan nafasku sendiri.

Aku masih ingat, kala itu kau menelphoneku sehari 23kali dengan menggunakan kata-kata yang sama "AKU MENCINTAIMU". dengan sms yang berulang-ulang "AKU MENCINTAIMU LEBIH DARI KATA INI".
Kau..... aku ingat semuanya,hari itu,detik itu,menit itu,jam itu,suasana itu, aku ingat semuanya... hingga pada titik letihku sendiri aku pun ingat..ingat tempat terjauhmu yang kau tempati sekarang ini.
lirih itu sakit,menunggu itu sakit apalagi saat harus mengingat kehilangan kau itu sangatlah lebih nyeri kurasa.
Aku masih ingat,senyum,tangismu itu..hingga kau memutuskan untuk berjalan mundur dan teganya tak pernah nampak lagi untuk sekedar bertanya "APA KABAR?"

Aku masih ingat,
mulai dari NOL sampai berjuta hal tentangmu.
yah.. semuanya masih ku ingat meski Tuhan lebih mengingatmu.