Rabu, 30 Mei 2012

10 menit bersama senja tentangmu (terima kasih)

*Sedang bigung mencari ide untuk fiksi selanjutnya dan tadi saat disibukkan dengan setumpuk kerjaan tiba-tiba saja terpikir untuk nulis kelanjutan dari fiksi DIA.. SELAMAT MEMBACA *kecup*


Sudah lama tak bertemu denganmu kira-kira lamanya 3 tahun, Kita berpisah begitu saja tanpa kata meninggalkan atau sekedar mengganggukkan kepala mengisyaratkan kata “iya”. Waktu itu juga kita bukan sepasang kekasih kan? Hanya bersahabat saja jadi pamit itu bukanlah hal penting bukan? (munurutmu). Meski tanpa sadarmu rasa-rasanya sejak itu aku ingin sekali membawa lari pergi hatimu dan membujuk dirimu untuk tinggalkan saja kekasihmu itu tapi sudahlah itu percuma saja jadi aku memutuskan pergi dari hidupmu saja, sejauh mungkin.


Aku sekarang sedang duduk diteras ini. Memperhatikan senja yang perlahan mulai kan redup untuk menyambut malam dan Hey... kedua bola mataku berkedip saat melihat senja itu. Aku mengingatmu disenja ini tapi aku memastikan ini bukan perasaan rindu tapi hanya kebetulan saja (mungkin). Aku mencoba membayangkan kembali rautmu saat kamu sedang tersenyum dan itu masih sangat manis. Aku mencoba lagi mengingat rautmu itu saat kamu sedang bercerita dengan nada yang kesal, pasti kalau sudah begitu lesung pipimu akan keluar dan bukan terlihat membosankan tapi ahh.. itu cantik sekali. Dan aku mecoba membayangkan kembali rautmu itu saat kamu tertawa dengan begitu bahagianya, bola matamu akan berbinar saat ku pandang,tawamu terdengar nyaring dan ahh.. sudahlah hentikan! Kalau kamu sudah tertawa sebahagia itu, itu bukan karena aku menceritakan hal lucu untukmu tapi pasti kamu yang mengulang kembali cerita yang dia ceritakan padamu sampai berulang-ulang kali. Dan yang kulakukan saat itu bukan harus memprotes ceritamu tapi ikut tertawa bersamamu agar kamu tak pernah mengira-ngira sebelah mana hatiku yang rasanya sesak dan nyeri. (tapi biarlah, dulu itu kenangan kan? Sekarang aku jauh lebih baik. Sungguh).

Hahaha... aku tertawa sendiri diteras ini tapi nadanya tak senyaring dengan tawamu. Pelan-pelan aku merincikan kembali secara detail tentangmu di 10 menit senja ini dan lagi aku memastikan lagi (ini bukan perasaan rindu). Kalaupun rindu setidaknya rindu ini tak sebanding dengan rinduku yang dulu saat harus merindukan setiap sms dan telephonemu untuk mengajakku nonton bioskop,ke cafee coffe,toko buku,jalan-jalan,ke pantai atau mendengarkan segala cerita kegalauanmu. Rinduku sekarang punya alamat dan bukan lagi untukmu tapi untuk dia, wanita yang lebih dari 2 tahun menyemangati hariku.

Ini kuperkenalkan, dia sosok wanita biasa yang tak secantik dirimu. Cara berpakaiannya biasa-biasa saja,cara bicaranya juga biasa-biasa saja yang tak sepertimu yang menguasai 3 bahasa negara lain. Dia hanya seorang wanita biasa,wanita lulusan SMA dan tidak sepertimu yang sudah mendapatkan gelar S2. Dia hanya seorang wanita sederhana yang setiap harinya bekerja berjualan bunga mawar segar di pinggiran jalan,sekali lagi dia tak cantik tapi dia sungguh anggun dimataku. Hatinya indah bahkan bila diadu dengan hatimu aku lebih memilih dia. Dia tak pernah mengajariku apa itu mengeluh, bahkan saat bersamanya dia mengajariku untuk mengenal Tuhan lewat hati. Dia luar biasa bukan? Jika dulu Tuhan sudah mempertemukan aku dengannya disaat ada kamu aku tetap akan memilih dia. Sungguh.
Aku sudah rasa bagaimana dulu kamu mencintai kekasihmu itu bahkan rasaku ini lebih-lebih dari pada rasamu dulu padanya (kekasihmu) . Aku sekarang bahagia, terlebih lagi 7 hari lagi aku akan melamarnya.

Untukmu,
untuk 10 menit ini terima kasih sudah datang menghampiri isi pikiranku. Terima kasih sudah memberi sedikit rasa perih dihatiku (dulu). Tadinya aku berpikir ini kan menjadi luka permanen yang sulit untuk disembuhkan tapi dari perih itu aku belajar kuat untuk mencoba jatuh cinta lagi dan bukan untukmu lagi tapi untuknya.
sekarang pergilah lagi.. karena senjanya sudah hampir hilang dan kupastikan esok senja nanti tak ada waktu sedetik pun untuk aku mengingatmu lagi dan senja ini. itu sudah pasti.


_______
Sumber gambar: disini

Senin, 28 Mei 2012

DIA !



DIA! kadang aku begitu cemburu akan sosoknya itu, sampai-sampai jika kamu sudah mulai menceritakan secara detail dia itu seperti apa rasanya nyeri dihatiku mulai terasa sakitnya. Hanya saja aku cukup pintar menyembunyikan perasaan sesak ini kan? yang kulakukan hanya cukup dengan berpura-pura tertawa, tersenyum saja jika dia lagi yang kamu ceritakan atau kadang aku mengunakan cara lain seperti memuji kelebihannya dengan berkata "wah..hebat sekali dia" dan masih lebih banyak lagi kata-katanya.

Aku tahu kamu begitu mencintainya. dia juga sama seperti perasaanmu dan lebih tepatnya kalian berdua sama-sama saling mencintai. Tapi sayangnya jika hatimu sedang redup, siapa yang akan kamu cari? dia kan? bukan! tapi aku. kamu pasti kan menelephoneku,memintaku menemanimu bercerita lebih lama sampai dalam hatimu legah dan kamu bisa tersenyum lepas lagi. jika hatimu sedang sepi, sendiri, siapa yang kamu cari? Dia kan? bukan! tapi lagi-lagi aku.
kamu pasti kan mengirimkan beberapa pesan singkat ke handphoneku meminta waktuku sebentar untuk menemanimu menonton bioskop,ketoko buku,kecafe coffe,makan diemperan jalan,kepantai,melihat senja dan hal lainnya yang jarang tidak pernah dilakukannya untukmu.
Hanya saja sesalku sekarang jika hatimu sedang dilanda perasaan bahagia yang kamu cari sudah pasti bukan aku kan? tentu! kamu kan mencarinya,menghabiskan waktumu lagi bersama dia lalu pulang kembali menemuiku,menceritakan berbagai hal indahmu itu. (apa kamu bisa menjadi seperti hatiku? yang sesabar ini bertingkah seolah tak terjadi apa-apa dengan hatiku? JANGAN! kamu pasti tak'an sanggup!).

matamu berbinar saat bercerita tentang dia,senyummu tak pernah putus bila dia terus yang kamu bahas,tawamu juga itu kadang terdengar nyaring bila kamu bercerita tentang beberapa hal lucu yang dia lakukan untukmu. wah..sepertinya kalian begitu romantis, aku bisa merasakan hal itu dari caramu ini yang daritadi terus memujinya.
Aku tertawa mendengarnya kadang pula tersenyum dan ya.. hanya seperti itu saja aku bisa melakukannya agar kamu tak bisa cepat menebak bagian hatiku yang mana yang perihnya lebih berasa. sudahlah jangan ditebak, aku sama sekali tak ingin mengganggu kebahagiaanmu.

Dan maaf aku menanyakan ini padamu, "kenapa harus aku saja yang kamu butuhkan saat hatimu sepi? kenapa bukan dia, si pria hebat itu? tiba-tiba kamu diam saja,suasana kita saat itu tenang hanya matamu itu yang tiba-tiba mulai berkaca-kaca. ahh.. sudahlah! jangan menangis dihadapanku itu hanya akan membuat aku merasa lebih bodoh lagi. abaikan saja pertanyaanku tadi! tersenyumlah lagi,tertawalah lagi ayoo.. aku tak apa-apa, sungguh. ayo ceritakan lagi tentang sempurnanya dia yang mampu mengalihkan duniamu. ceritakan saja sejam,duajam,tigajam atau sehari penuh pun tak apa aku masih sanggup untuk mendengarkannya. ceritakanlah aku kan menjadi pendengar yang baik disini.
TAPI? setelah kamu bercerita selama itu, bisakah aku meminta satu hal saja padamu? apa? aku ingin pergi jauh dan tak terlihat olehmu. kemana? ketempat mana saja yang tak bisa kamu temui aku saat hatimu sedang sepi,sedih,risau dan apalah itu.

Bisakan?

________
*Sumber gambar: disini

Senin, 21 Mei 2012

Kamu,Teh hangat,Gitar Tua dan Senja itu.

*ini duet kedua fiksi aku bersama teman blog aku. sebelumnya duet fiksi sama teman cowok dan sekarang diberikan kesempatan yang tak terdugah ngefiksi sama penulis favorit aku kak ADE MURNI wauw!! super semangatnya aku pas diajak duet. berharap tulisanku ini nyambung dengan tulisan kakak ya... SELAMAT MEMBACA :)*


Sekarang aku sedang menuliskan beberapa paragraf tentangmu dilaptop ini. nanti kamu pasti kan membacanya dan jangan menyalahkan aku ya.. jika nanti tulisannya tak seperti maumu (aku tertawa nyaring) hanya bergurau sayang. Ini aku menulisnya tentangmu,tentang hubungan kita yang sudah berjalan 4 tahun lebih waktunya. lumayan lama kan untuk pasangan semuda kita ini? Tapi lama atau tidaknya aku cuma merasakan satu hal mewakili segala perasaan saat bersamamu. kamu mau tahu?. apa? "perasaan tenang". Kamu tahu hal apa yang membuatku tenang berlama-lama denganmu? senyummu, tawamu itu membuatku kecanduan setiap melihat ekspresi itu. Bahkan bila sehari saja aku tak menatap wajahmu itu rasanya ahh.. meresahkan sayang. sungguh.
Itulah mengapa sampai sekarang aku selalu mahir mengumpulkan berbagai alasan agar tak terlalu lama bekerja diluar dan segera pulang agar bisa lebih lama bersamamu lagi. konyol kan? kita tak bisa cepat kaya jika tingkahku terus seperti ini tapi (tenanglah..hatiku sudah lama merasa kaya saat aku diberikan kesempatan memilikimu) saat mereka para pria itu tak bisa merasakan bagaimana bahagia menjadi hatiku yang dihebatkan oleh wanita sempurna sepertimu.

Oia sayang.. bisakah kamu buatkan aku secangkir teh hangat? aku suka teh melati itu yang biasa kau buatkan untukku. manisnya teh itu semanis senyummu tapi jika diadu aku tetap kan berpendapat senyummu itulah yang paling manis. (aku tahu di paragraf ini pasti kamu kan tertawa geli saat membaca tulisan ini) tapi ini sungguh sayang.
Kita selalu seperti ini yang setiap harinya selalu mengistirahatkan diri dengan duduk diteras rumah kita,menikmati teh melati lalu memperhatikan senja dan saling menceritakan berbagai hal sederhana yang sama-sama kita sukai. kadang kita sama-sama membicarakan tentang kita yang kan punya anak berapa, bulan madu di 5 tahun pernikahan dimana,tentang rasa masakan buatanmu,tentang pekerjaan kantorku dan masih banyak lagi. Hingga kita sama-sama hening dalam sepi dan hanya terdengar petikan sinar gitar tua ini. kamu sangat menyukai hal ini kan sayang? kadang aku menyanyikan beberapa lagu untukmu hingga selesai dan kamu tertidur disampingku. Kadang juga kita bernyanyi bersama hingga kamu merasa lelah dan meminta untuk istirahat sejenak dengan kembali memelukku. sesukamu. selama mungkin yang kau mau. ahh..ini moment yang sangat romantis.

Tapi sayang.. ada hal yang sering lupa kita bicarakan bersama. kita lupa menceritakan bagaimana perasaan kita bila nanti cinta kita redup. kita lupa menceritakan bagaimana rasanya bila kehilangan itu nyata. kita juga lupa saling menceritakan bagaimana rasanya bila diantara kita ada yang saling meninggalkan. Dan kita tidak pernah membahas sama sekali kan? Kita hanya tahu cinta itu bersama,tak ada dendam ataupun bagaimana rasanya kecewa. ya.. itulah cinta kita.
Tapi nanti, jika kehilangan itu nyata maukah kau bersedia mengikhlaskannya? ahh.. aku ini menulis apa si? sudahlah abaikan saja sayang.

ahh..sial! aku memikirkan lagi tentang kehilangan itu. sudahlah begini saja, Nanti jika kamu membaca tulisanku dilaptop ini dan saat berbalik aku sudah tak ada, kumohon jangan mencari karena saat-saat seperti itu bisa saja kamu kan merasakan lembap memanas disekeliling bola matamu. dadamu kan merasa nyeri dan seluruh tubuhmu kan merasa letih begitu saja. Nanti bila kamu tetap memaksa mencari yang ada kamu hanya akan menatap kosong kursi diteras rumah kita, Kamu hanya akan bertemu dengan cangkir biru yang biasa kau tuangkan teh melati disitu, Dan nanti bila kamu tetap memaksa untuk mencariku lagi yang ada kamu hanya akan merasa lirih yang berkepanjangan saat memandang gitar tua itu. Lalu kamu kan merasakan rindu yang dahsyat yang tak bisa berhenti begitu saja sebelum aku datang pulang menemuimu (tapi apa bisa?).
sudahlah.. hapus air matamu. Tegoklah senja karena aku ada disitu, melihatmu dari sini. lebih lama dan lebih lama...




Minggu, 20 Mei 2012

Kau, aku sakit!

"Bisakah aku sedikit berkata padamu, yang tentang aku yang lelah,tentang aku yang terlalu banyak berharap,tentang aku yang terlalu banyak mencintaimu dan tentang aku yang terasa lama menunggumu".


Sepekan terakhir itu aku mendapatkan kabar yang tak maksimal darimu.
Seperti biasanya lagi-lagi harus menenangkan hatiku,mengusap dadaku yang ngiluh dan sabar akan tingkahmu yang saat itu menerimaa alasan baru lagi bahwa sebulan terakhir ini kau punya jadwal penuh di kantor,keluar kota dan beberapa kegiatan rutin bersama teman-temanmu.
hmm.. lalu aku bagaimana? dan pasti jawabanmu
"kalo aku di luar kota,kita bisa webcam kan sayang? aku bisa menelponmu dalam sehari 6x,mengirimkan sms setiap saat buatmu agar kau tak merasa aku jauh juga kita bisa tetap BBM sayang. Kalo aku sibuk dengan teman-temanku, itu hal yang wajar bukan? karena pasti setelah itu akan kuberikan waktu sepenuhnya untukmu..bukankah 4bulan lagi kita akan menikah? kau bisa memilikiku seutuhnya."
Mendengar kau berbicara seperti itu pasti aku hanya bisa tersenyum memaksa dengan hati yang kupaksa agar tenang lalu hanya bisa menjawab dengan senyum polosku ini "iya mas,hati2 dengan kerjaan dinasmu disana,pulanglah cepat aku selalu menunggumu"

Dan 2hari sudah terpisah darimu,kita berbeda kota ditambah lagi tak ada telephone darimu hanya satu sms saja yang bertuliskan "aku sibuk".
tak ada kata webcam setelah hampir 2 minggu kau disana. Seolah apa yang kau katakan sebelum take off pesawatmu waktu itu hanya omong kosong belaka. ya.. aku masih bisa sabar,menunggumu untuk pulang dan mendengarkan segala alasan indahmu yang lebih indah lagi dari hari itu. tapi apa kau disana baik-baik saja?

Aku ingat saat di acara kantormu kau mengajakku untuk menghadiri acara pelantikan jabatan barumu. Kau memberikanku gaun panjang biru yang kutahu harganya tak dibawah rata-rata. Saat itu yang kuharap kau memperkenalkanku di depan rekan-rekan bisnis dan kantormu mengenai siapa aku dan bagaimana statusku denganmu sekarang yang beberapa bulan lagi kan menjadi pendamping hidupmu. Tapi, yang ada aku hanya di biarkan berdiri di belakangmu, menunggumu bercerita hal yang tak kumengerti dengan mereka teman-temanmu,melihatmu bergobrol dengan wanita-wanita itu yang datang silih berganti mencium pipimu mengucapkan selamat untukmu. Oh god.. rasanya ingin terbakar disini,tapi lagi-lagi aku harus merasa lemah karena tingkahmu. Tenang,sabar. kata itulah yang coba ku bisikan dihatiku saat hal seperti ini.

Dan aku lebih ingat sayang saat kau mengajakku berkunjung ke rumahmu untuk bertemu orang tua dan keluarga besarmu. ya...aku hanya wanita biasa yang seorang anak wartawan saja yang penampilanku biasa-biasa saja. Disana aku tak mendapatkan sambutan khusus seperti pada umumnya yang jika calon menantunya berkunjung akan disambut dengan begitu hangat dan baiknya. tapi mungkin itu khayalanku saja selama ini, karena yang ada aku hanya direndahkan tentang penampilanku yang sangat biasa-biasa saja dan tata cara makanku yang tak berkelas seperti keluargamu. Mungkin saat itu aku masih bisa menerima ejekan keluargamu bila kau tetap disampingku saat mereka memprotesku yang begini dan begitu. Tapi, yang ada kau hanya sibuk menelphone dan tak ada niat untuk menemaniku. LALU AKU INI APA BAGIMU?

Ya..lagi-lagi aku masih mampu untuk bersabar. Yang kulakukan ini bertahan bukan karena materi dan fisikmu yang seperti artis-artis sinetron itu tapi karena cintaku padamulah yang membuatku kokoh ditengah kondisi yang tak menentu seperti ini.

***

Kau pulang setelah 20 hari di kota medan, kau membawakanku sebuah cincin yang masih utuh tersimpan dikotak cincin itu. Kau tahu mas apa yang kurasakan saat kau memberi cincin itu? rasanya kesalku selama kau disana hilang sudah dan berganti dengan bahagia yang bial diukur tak tahu sampai dimana. Aku masih tersenyum dan bertanya hal ini padamu "apa ini cincin pernikahan kita nanti mas??"
"bukan itu hanya ole-ole saja" jawabmu sambil meminum teh melati hangat yang kubuat.
akupun diam saat mendengar jawabanmu dan berusaha senyum agar kau tak bisa menebak dengan cepat raut wajahku saat itu juga.
lalu kau berkata lagi "aku belum siap menikahimu yu, aku masih sibuk dengan pekerjaan dan karierku dan sepertinya 4 bulan kedepan belum ada pernikahan untuk kita"

Aku kembali diam menatap dalam matamu yang hari ini lebih tak kukenal siapa kamu.
Dan kau pun kembali berucap "sebenarnya aku bisa dengan cepat menemukan wanita yang lebih darimu jika kau tak bisa menungguku 2 atau 3,4 tahun lagi kita menikah. aku bisa mendapatkan wanita dengan berkata saja pada mereka "apa kabar, sedang apa?. gampang bukan?"
"oohh baguslah mas kalo begitu" jawabku sambil tersenyum lagi dan membalikkan pandanganku kearea halaman depan agar kau tak melihat sebutiran air mata jatuh dari pelipis mata kananku !

SAKIT MAS! sungguh..

Jumat, 18 Mei 2012

GERAKAN INDONESIA GO BLOG !

Akhirnya postingan kedua berlabel BLOGGER SHOUT OUT bisa terbit juga diedisi 18 mei ini. Postingan ini bukan cuma nerbit di akun blog aku saja tapi nyebar serentak di seluruh anggota BSO yang udah jadi member disini. Dipostingan kedua ini,pihak admin udah nentuin tema “INDONESIA GO BLOG” sebagai tren topik bulan ini dan aku optimis banget pasti group yang udah aku ikuti barengan teman-teman pasti kan naik pamor namanya. (amin)
Dan untuk para pembaca yang masih bertanya apa itu BLOGGER SHOUT OUT nggak perlu mikir panjang apa itu BSO karena dengan meng-KLIK udah langsung keakses dengan maksud berdirinya BSO.

BLOG! Suatu sarana umum yang banyak sekali memberikan mamfaat positif bagi kita para blogger sejati dan masyarakat luas. Blog digunakan para sahabat kita dan tentunya aku pribadi untuk menuliskan berbagai hal menarik,positif seperti menuliskan opini,cerita-cerita fiksi,puisi,cerita keseharian, info yang lebih menarik dan beberapa pengetahuan umum yang dituliskan yang mempunyai nilai pengetahuan yang tinggi.
Blog pula diadakan sebagai ajang untuk bersosialisasi yang baik didunia maya dan belajar berorganisasi walau hanya melalui tulisan dan komentar-komentar hangat dari pembaca kepada penulis. Blog hadir dengan memberikan nuansa backgroud yang sesuai selerah pemilik blog dan juga tersedia fitur-fitur yang lucu dengan pemilihan warna yang unik dan hal itu banyak sekali aku temukan di blog sahabat-sahabat semua.

TAPI? Apa diluar dari semua itu sudahkah kita berpikir agar bangsa kita ini para generasi mudanya aktif untuk mengapresiasikan ide baik kreatif mereka lewat sebuah blog sederhana? Atau sudahkah kita mengajak para sahabat kita untuk jangan hanya terlalu berani mengungkapkan ide dikawasan yang begitu-begitu saja tapi cobalah untuk Indonesia bisa Go Blog ! lalu bagaimana caranya??
GERAKAN INDONESIA GO BLOG bukanlah gerakan negatif. Gerakan ini adalah untuk membangun semangat para sahabat agar bisa lebih kreatif lagi dalam ngeblog serta berpartisipasi lewat dunia maya. tapi disayangkan masyarakat indonesia masih terlalu berpikir dengan material. Dengan biaya akses internet yang mahal juga sarana gratis dari pemerintah yang jarang untuk disosialisasikan pada masyarakat umum.Untuk itu peranan agar membuat gerakan Indonesia Go Blog ini berjalan baik dan bisa seperti negara-negara lain maka diperlukan kerja sama dari tim pemerintahan untuk menyukseskan program ngeBlog !

Blogger pula bukan sarana sesat yang banyak dibicarakan orang,tapi blog hadir dengan memberikan kontribusi tinggi untuk bangsa kita ini. blog bisa dijadikan pula sebagai sarana untuk mengatasi pengangguran dengan berbisnis online dan hal berguna lainnya. Dan terlebih lagi sekarang ini para blogger membangun sebuah group BLOGGER SHOUT OUT diakun facebook untuk bisa mengapresiasikan hal baik berupa opini yang hangat. sangat menarik bukan?
SO..sekarang harus menunggu apa lagi untuk berlama-lama merubah bangsa ini? sesuatu diubah bukan harus dari hal besar dulu tapi dimulai dari mengubah hal-hal sederhana menjadi istimewa dengan memciptakan inovasi baru agar INDONESIA GO BLOG !!
aku sudah mencobanya dan sejarang giliran sobat semuanya. INDONESIA GO BLOG! INDONESIA GO BLOG :)

SALAM SOLID...

Selasa, 15 Mei 2012

KAMU, aku belum bisa melupa !



Ruangan ini bernama RINDU. Didalamnya masih berisi tentangmu, bahkan sampai sekarang saat aku menyempatkan waktuku berkunjung diruangan ini pasti seisi ruangan ini hanya akan bercerita tentangmu dengan segala kenangan yang sempat kau tinggalkan disini. Diruang ini.
Aku ini bodoh. Sudah kau tinggalkan tapi masih terus beranggapan kau ada dan menemani. Buktinya lihatlah aku malah selalu betah berlama-lama diruangan ini, memandangi foto-foto kita saat bersama dulu lalu tersenyum dan tiba-tiba dalam mataku mulai berkaca dan sedikit demi sedikit tetesan airmata itu jatuh dengan begitu saja dan ternyata merasa rindu itu nyeri rasanya. (sungguh). Aku terus duduk disofa tua ini yang mulai berdebu halus, membuka setiap album yang berisi wajah cantikmu itu. Lihatlah..kau terlihat jauh cantik difoto ini, lesung pipimu nampak dan pipimu yang berisi itu menambah nilai cantikmu. Aku memotretmu saat wisudamu di 3 tahun yang lalu. Kau mengenakan kebaya putih dan diingat beberapa kali kau berkata padaku bahwa hari itu adalah hari terindahmu. Akupun tentu bahagia karena senyummu itu yang selalu membuat suasanaku selalu hidup dan ahh aku kecanduan senyumanmu itu.

Aku menghapus airmataku dan berpindah keruangan yang lain. Ruangan berikutnya aku bertemu dengan cangkir biru yang biasa kau gunakan untuk membuat coffe kentalku dengan takaran gula dua sendok makan. Aku menyukai coffe buatanmu hingga sehari bisa sampai tiga kali aku memintamu untuk membuatkannya lagi dan sebagai bayarannya kau memintaku membuatkanmu beberapa puisi. Ahh.. romantis sekali. Dan anehnya sampai sekarang pun disaat semuanya harus sepi aku tak pernah merasakan aroma coffe lagi. lucu kan?

Aku masih mengelilingi ruangan ini bertemu dengan gitar tua yang biasa kumainkan sinarnya untuk mengiringi suara merdumu itu bernyanyi lalu kau kan memintaku untuk menyanyikanmu beberapa lagu lagi hingga kau lelah dan tertidur dipundak kiriku.
Aku juga berkunjung keruangan berikutnya, ruangan yang bisa dikatakan penuh dengan dirimu. Ya.. bunga mawar merah,dvd dan boneka kesayanganmu ada diruangan ini. Dan setiap minggunya aku pasti kan berkunjung keruangan ini menggantikan bunga itu yang hampir mengering. Disini aku memutar kembali rekaman vidio saat aku mengrekammu dipantai kuta Bali setahun yang lalu. Dividio yang berdurasi 9 menit 32 detik ini aku lagi-lagi harus menangis untuk yang kesekian kalinya. Melihat senyummu itu,gerak-gerikmu direkaman ini aku sampai menangis segitu sedihnya.

Hey..aku rindu. Tak bisakah kau pulang sebentar kehatiku untuk memelukku? Pulanglah sebentar untuk melihatku walau durasinya hanya semenit saja. Pulanglah sebentar kesini menyakinkanku lagi dan demi Tuhan aku pasti kan memaafkanmu dan menerimamu pulang kembali. Aku belum bisa tahu apa itu melupakanmu,apa itu melepaskanmu jadi kembalilah. Sekarang.
Tapi saat aku melangkah keruangan berikutnya,tubuhku kaku begitu saja. Diam dan hanya memandang satu titik arah yang tertujuh pada kertas putih itu. Ini bukan sembarang kertas biasa tapi ternyata ini undangan. Undangan pernikahanmu dengan dia Pria itu yang mencuri hatimu dariku. Coba kau lihat seluruh tubuhku masih gemetaran,air yang kusimpan dipelipis mata kanan dan kiriku jatuh sudah dan lebih deras airmatanya dibanding beberapa waktu yang lalu. Oh Tuhan ini sakit rupanya tapi bagaimana dengan hatiku? Aku diam..hingga masih susah untuk menjawab apa aku bisa menghadiri acara pernikahanmu itu atau tidak.

Senin, 14 Mei 2012

Bagaiman jika aku menyerah saja?

KITA. Dua orang berbeda yang tiba-tiba bertemu dibeberapa tahun yang lalu itu. Waktu itu usia kita masih lucu-lucunya,usia masa TK yang tentu saja tak pernah punya hubungan kita akan terbawa sampai sejauh lama seperti ini. Kita bukan sepasang manusia yang sedang merajut kasih, kita hanya seperti ini saja, dari tahun ketahun hanya begini saja saling menemani,memberikan suport,tertawa bersama dan terkadang kau harus menjadi orang tersetia disampingku menemani tiap jatuh air mataku kemudian membujukku,merangkul tubuhku dan semuanya kembali tenang. Tapi apa kau tahu rasanya berada sebentar dipelukanmu ? sini aku beritahu. rasanya hangat dan candu untukku.
Kita hanya seperti ini saja,hanya seperti kakak beradik saja. Aku memanggilmu dengan sebutan “kakak” tapi anehnya kau jarang memanggilku “adik” lalu? Lucunya aku menyayangimu bahkan jika diadu dengan mereka mungkin akulah wanita yang paling menyayangimu tapi yang jadi salahnya sekarang kau tidak pernah kan merasakan hal ini benar kan? Ahh sudahlah.. aku tidak meminta lebih dari hubungan ini. Sungguh. Aku hanya memintamu untuk tetap menemaniku saja seperti sebelumnya. Tetap menjadi kakakku saja walau nyatanya sampai sekarang pun nampaknya masih abu-abu.

Hari ini kita seperti orang asing. tak ada jeda untuk menyapaku saja walau itu lewat messange handphone,twitter,facebook,BBM atau apalah itu. Semuanya sepi mulai terhitung malam kemarin kita saling berdebat dan saling mempertahankan tanggapan masing-masing. Ini mungkin egoku tapi apa tidak bisa dimaafkan? Apa salah bila aku terus ingin kau memperhatikanku? Hey..jangan buat gerakan lebih yang bisa buat hatiku lelah sendiri. Jika kau mengerti, cobalah membantu memegang tali yang kupegang ini. Aku mungkin kan melepaskannya karena lelah akan nanti. Lalu sudahkah kau mengerti?

Ingat ini !! kau pernah menjadi bagian dari cerita setahunku ditiga tahun yang lalu saat kelulusan SMAku tertunda dan memaksaku untuk menunggu setahun lagi,menggulung cita-citaku sejenak dulu,kehilangan sahabat terdekatku yang melanjutkan cita-cita mereka diluar sana dan disini aku sendiri. Sepi. Tapi.. semuanya berubah saat kau disini. Menemaniku setahun itu,melebarkan semangatku lagi yang pernah rapuh,menjadi pendengar setia dari segala perkataanku saat mereka yang lain tak mendengarkannya lalu disitu disetahun itu aku merasa menyayangimu. Hingga sekarang.

Kita sudah dewasa bukan? Aku tidak menginginkan lebih darimu untuk memintamu menjadi kekasihku karena itu jelas susah untuk kau jawab sendiri. Aku tidak memaksamu untuk 24jam stay membalas setiap messangeku. Aku juga tidak memintamu untuk selalu datang kesini,melihatku. TIDAK. Aku hanya ingin berlama-lama seperti ini. Bukan status atau kata-katamu yang menyayangiku, bukan. Tapi hati. Itu saja. Hati.
Tapi jika kau susah untuk kembali baik seperti semula, jika kau susah untuk mendengarkan hatiku, maukah kau menyuruhku untuk menyerah saja? How?

Jumat, 11 Mei 2012

setelah ada KAMU kemudian DIA !

See?? Setelah ada kamu disini aku mulai menyukai hal-hal unik dan asing yang tentunya tak pernah kulakukan sebelumnya. Setelah ada kamu disini, aku lebih banyak menulis diatas pasir putih di pantai itu dengan mengukir namamu dan mlebih banyak mengikuti kebiasaanmu itu.
Lihatlah.. setelah ada kamu disini, aku lebih suka menyandarkan kepalaku dibahumu lalu tertidur sekitar sejam dan saat membuka mata kepalaku sudah terbaring dipahamu dengan tangan kananmu yang mengusap-usap rambutku.
Lihatlah.. setelah ada kamu disini, aku lebih banyak mengenal anak kecil,bermain bersama mereka,tertawa lalu kau kan merasa sangat puas dengan hal ini. Setelah ada kamu disini, aku lebih cenderung menjadi seperti anak kecil yang selalu bermanja bila kau disampingku,yang lebih senang bernarsis depan kamera denganmu padahal dulu aku malas melakukan hal ini dengan di foto saat lagi makan,dipantai,tertawa dan hal lainnya. Lihatlah ini.. unik bukan? Aku lebih merasa sangat nyaman saat bersamamu sekarang,aku lebih menyukai kopi susuai takaran selerahmu padahal dulu setetes pun tak pernah kurasa karena rasanya yang pahit dan tak enak untuk kutelan. Aku sekarang menjadi lebih suka dengan judul buku apa saja saat harus setiap minggu menemanimu ke toko buku itu, padahal dulu selembar pun tak pernah kupusingkan untuk membacanya hanya kuletakan seperti itu saja dan menunggu debu yang menyelimuti sampulannya.

Lihatlah setelah ada kamu disini,aku lebih senang berakhir pekan bersamamu di pinggir dermaga itu,menunggu matahari terbit. Padahal dulu jam bangun pagiku tak seperti ini tapi setelah ada kamu serasa matahari itu berpindah pada jendela kamarku.. see???
Setelah ada kamu disini aku berbeda bukan? Serasa meninggalkan kebiasaan buruk yang lalu. Memulai menyukai apa yang kau suka,mencintai apa yang kamu cintai dan ternyata rasanya damai.. semakin damai saat harus memintamu berlama-lama disisiku.
Lihatlah... setelah ada kamu disini, aku lebih banyak berbicara denganmu,aku lebih banyak bertanya ini dan itu seolah tak mengenal lelah saat bercerita banyak denganmu lalu kau kan tersenyum memandangiku dan berkata lagi “bawel” tapi aku suka.
Setelah ada kamu disini, aku tak pernah tahu apa itu lelah,apa itu rasanya lelah menunggu dan rasanya berlama-lama seperti ini.. aku tak tahu..

TAPI LIHATLAH... setelah ada dia disini,disisimu! aku mulai bisa merasakan cemburu itu ada. Aku mulai bisa menangis tersedu-sedu saat telephone,sms dan BBM ku tak pernah kau respon seperti dulu saat belum ada dia. Aku mulai merasa gelisah sekarang saat harus menunggu kabarmu,merindukan pertanyaan sederhanamu “sedang apa?”.
Lihatlah.. setelah ada dia disisimu! yang kurasa sekarang adanya rasa sakit yang berkepanjangan. Yah..seperti rasa nyeri atau luka bakar yang bila diobati sakitnya malah berasa bahkan mungkin sakitnya tak seperti itu tapi lebih dari itu.
Lihatlah.. setelah ada dia disisimu sekarang.. aku tak mengenal lagi apa itu mentari pagi,toko buku,warung kopi,kameramu,anak-anak kecil itu,bermanja,tersenyum lama didepanmu dan tertawa rasanya aku tak tahu sekarang...
Lihatlah sekarang.. aku mulai membenci hal-hal itu yang kemarin kulakukan bersamamu sebelum ada dia disisimu.. lihatlah sekarang, aku mulai membenci setiap detail tentangmu,benci setiap harus memcium bau parfummu lagi dan melihat jacketmu yang masih tergantung dilemari pakaianku. Yah..aku benci sekarang memandang fotomu walau hanya sedetik,aku benci saat melihat boneka itu yang kau hadiahkan di hari ulang tahunku..
dan sangat lebih memilukan saat aku harus sadar bahwa sekarang semuanya telah berubah setelah ada dia disisimu. SAKIT !!!

Rabu, 09 Mei 2012

Nanti, aku kan menunggu.


Tenanglah... aku masih betah berlama-lama disini,menunggumu,menemanimu hingga luka perihmu benar-benar hilang karena mereka yang menyakitimu. Kamu juga tenanglah... aku tak'an bergegas pergi meninggalkanmu dengan gerakan yang cepat karena terlalu lama menunggumu.
ini aku sedang menikmatinya,menikmati setiap waktu menunggumu dengan setiap saatnya melihat senyummu dan tawa lepasmu itu yang kadang-kadang menambah rasaku untuk semakin menunggumu.
Tenanglah..aku masih menunggu meski yang sering kau bahas bukan tentang kita tapi tentang mereka dan itu tak mengapa aku masih sanggup tertawa lepas menahan detakan jantungku yang saat ini benar-benar sesak tapi kau tak tahu kan? ahh..sudahlah abaikan. yang kutahu AKU MENUNGGUMU.
Tapi apa bisa aku mengatakan hal ini padamu? "Nanti, bila hatimu sudah sembuh bisakah kau mempercayai diriku untuk menetap lama dihatimu?" Bisa?

Selasa, 08 Mei 2012

hadiah dari youko :)

Terhitung udah hampir seminggu aku nggak nulis fiksi diblog ini dikarenakan faktor aktifitas yang lagi naik daun dan sama sekali nggak punya fiksi yang baru buat dishare jadi hanya fiksi-fiksi lama yang aku publish kembali biar blog nggak sunyi senyap amat. Aku juga sudah hampir seminggu ini tak sempat untuk blogwalking dan alhamdulillah sekarang saat sedang mengrefreshkan pikiran dengan melihat tulisan teman-teman aku ketemu satu blog yang namaku kena tag didalam blognya *senyum*. yap.. aku dapat award kedua dari sahabat blog aku yang namanya YOUKO. Dan ini dia awardnya...


diaward ini juga disarankan untuk yang nerima award untuk bisa nulis 7 keunikan dirinya sendiri (wauw..aku ngerasa seperti masuk on the spot disalah satu tv dinegeri ini) *plakkkkk*. hahaha.. yaudah yuk dibaca 7 keunikan dari diri aku sendiri yang moga-moga nggak parnoan *ketawagede*

1. Suka nulis di Toilet.
kebayangkan gimana suasananya tuh kalo nulis ditoilet mungkin kesennya jorok dan nggak kan dapet inspirasi BUT, bagi aku itu sesuatu yang unik. sebelumnya tuh toilet disiramin pengharum biar wangi dan juga dibiarin shower dibuka tapi dengan volume yang kecil biar jatuhannya seperti ngerasa lagi didesa-desa dan it's so fun aku bisa nulis dengan tenang dengan suasana hening hanya terdengar tetesan air doank. Romantis kan? hmm..banyak si yang bilang aku ni aneh "tapi terserahlah... apa yang menurut lo OK kan belum tentu juga nyambung ma gue !" *NGELES*

2. Suka masuk dalam lemari
hahaha.. kalo yang ini lebih gila. mulai dari keisengan yang sering maen sembunyi-sembunyi sampe akhirnya PW jika berlama-lama dalam lemari (TAPI NGGAK DIKUNCI RAPAT PINTU LEMARINYA) karna bisa sayonara dini aku nanti *hahaha*. hal ini sering diprotes umi katanya berantakin mulu baju dilemari tapi sampe sekarang susah bener ngelepasin kebiasaan itu buat hijrah ketempat lain dulu.. -__-

3. I love fashion desaigner dan child
buat aku kedua hal ini sesuatu selain dunia nulis. why? aku seneng banget sama segala hal yang berhubungan dengan menggambar termasuk ngedesaign pakaian dan berharap kelak nanti apa yang diinginkan selama ini bisa cepet-cepet tercapai. dan soal anak kecil aku sangat mencintai mereka. cara bicara mereka yang polos,gaya mereka,nakalnya mereka semuanya aku suka. bagi aku saat bisa ngerasain pelukan mereka,ciuman mereka,dengerin suara mereka saat manggil nama aku itu sudah lebih dari sangat indah banget.

4. Mudah Nangis
Aku tipekal wanita yang sensitif banget. nonton film yang sedih aja pasti udah ngundang air mata jatuh. dengerin lagu yang galau aja nangis. dimarah dikit nangis. nulis fiksi yang sedih nangis. dikasih surprize nangis. pokoknya hal apa saja yang buat aku terharu dan nyesek ngeselinnya pasti berujung dengan NANGIS !! karena buat aku itulah cara aku mengdeskripsikan perasaan aku disegala sikon saat bener-bener mulut lagi susah buat ngomong.

5. Bawel
Predikat ini udah susah ngilangnya karena emang seneng bawel apalagi bawel aku bisa kumat kalo ngeliat isi kamar lagi berantakan-berantakannya sama pas masuk kamar mandi terus bau.. hmm ini udah ngealay bawel plusnya.

6. Papa
Aku nggak bisa kalo sehari nggak liat papa dirumah, beliau tempat kedua aku bercerita banyak hal setelah Allah. beliau orang kedua yang aku cintai setelah umi. beliau perannya bukan cuma sebagai sosok papa saja tapi bisa jadi teman,pacar,sodara dan tempat ngobrol yang nyaman. sekecil apapun masalah aku pasti harus diceritain ke papa baru hati bisa tenang. (termasuk soal pacar) diceritain juga. pokoknya aku mencintai dia. ini bukan hal unik saja tapi lebih unik untuk aku syukurinya.
7. Doyan makan
Nah.. ini dia sesuatu yang teramat susah lepas dari diri aku. MAKAN. hmm.. baru nulis aja gini mulai timbul doyannya lagi *hahahaha* makanya pipi aku kalo mau ketawa matanya ketutup karena lemaknya da penuh !
aku seneng banget sama makanan yang banyak bumbu pecelnya,sama makanan apa saja asal halal. huaaa jadi lapar...

Horeee.. selesai sudah ngebahas 7 hal unik aku. dan aku kan ngetag 7 orang teman blog aku buat bisa ngelanjutin ngerjain PR dengan soal yang sama nulis 7 HAL UNIK TENTANG DIRI ANDA :)

1. CECE THEA
2. MBAK ALAIKA
3. WURY
4. NAY
5. MAMA OLIVE
6. MBAK ATMA
7. MBAK RIRIE
Yang kena tag WANITA semua karena aku masih ngerasa ada suasana KARTINIAN meski tanggalnya sudah lewat *senyum*
Sekian dulu posting kali ini dan buat teman-teman yang udah ditag diambil awardnya yah.. dan teman-teman yang belum kena tag nggak apa-apa silakan diambil pula awardnya. Dan buat YOUKO makasih untuk hadiahnya ya..
SALAM SOLID ALL...

Sabtu, 05 Mei 2012

mulai sekarang, menetaplah di hatiku saja. bagaimana?

Apa kamu sudah pernah merasakan rasanya seperti apa menjadi hatiku? Jika belum pernah duduklah disampingku sebentar saja dan aku kan mulai menceritakan padamu bagaimana rasanya seperti ini. Hatiku..

Aku ini salah satu sahabat terbaikmu. Seorang pria biasa yang selalu saja tenang bersamamu,mendengarkan segala ceritamu mengenai dosen dikampusmu,teman-teman segengmu,keluargamu semua kau ceritakan kepadaku,termasuk dia (laki-laki) itu yang selalu bahkan sering kau ceritakan berulang-ulang kali kepadaku. Katamu dia baik,mencintaimu,menyayangimu,menjagamu,dan selalu bisa mengabulkan segala keinginan yang kau mau (hmm.. sayangnya aku tak bisa seperti dia yang bisa memberimu segala yang kau mau tapi coba kau adu antara cintaku dan cintanya siapa yang lebih?).
kau lagi bercerita tentang dia yang katamu dia anak seorang pengacara kondang dinegeri ini, kakaknya seorang dokter yang bekerja di aussie dan adiknya sedang berbisnis batu bara dan berlian, sementara dia katamu seorang pembisnis hebat yang bergerak di bidang industri dan perusahaan minyak. Luar biasa bukan? Kau menceritakannya seolah aku ini sangat jauh berbeda darinya. Apalagi mengenai fisiknya tentu demikian, dia memiliki tubuh yang tegap dan tampang yang gagah. Pakaiannya pun semuanya bermerk dan harga mobil yang biasa digunakannya untuk menjemputmu dikampus tentu bisa lebih dari 1M. Astaga..harus butuh kerja berapa puluh tahun bagiku untuk bisa membelikan kau mobil dan barang-barang bermerk seperti itu? Ohh..aku menarik nafas panjang ternyata cintamu sungguh mahal harganya tapi it’s ok dengan menjadi sahabatmu seperti ini saja aku sudah bahagia lebih daripada cukup,dengan harus duduk berapa jam dihadapanmu saja mendengarkan segala ceritamu saja itu sudah termasuk hal termahal bagiku. Bagaimana tidak? Karena saat bersamamu aku selalu merasa lebih beruntung dari pada priamu itu yang tak bisa berikanmu waktu lebih untuk mendengarkan segala ceritanya. Dia bisa memberimu segalanya tapi apa dia bisa memberimu waktu berapa jam untuk duduk tenang mendengarkan ceritamu seperti yang kulakukan sekarang? TIDAK kan?

Aku ingat kapan aku mulai mencintaimu. Waktu itu pertama kalinya aku sedang melihatmu tertawa nyaring di cafe dekat kampus bersama teman-temanmu,kau menggenakan kaos berwarna cokelat dan syals biru muda berbatik merah kambu,membiarkan rambut hitam panjangmu tergurai begitu saja dan saat itu setahuku kau masih berpacaran dengan pria lain dan moment itu terjadi 2 tahun yang lalu. Aku ingat kan? Bahkan tanggalnya pun saat aku jatuh hati padamu masih kuingat karena aku menulisnya dinotes akun facebookku dan sampai sekarang kau belum membacanya kan? Yang kau perhatikan saat online hanyalah akun profil teman-temanmu saja dan sejuta tulisan cintamu untuk pria-pria itu saja. Lalu aku dibalik laptop ini hanya menjadi pembaca setiamu yang terus memberimu coment terbanyak sebagai bentuk semangatku untuk kebahagiaanmu. Lagi pula notes yang kubuat itu sudah tertutup dengan 153 notes lainya yang kebanyakan notes itu juga tulisannya terinspirasi dari dirimu yang selama ini betah bermain di pikiranku.

Nyeri rasanya membiarkan perasaanku terus seperti ini tapi apa kau punya cara untuk memintaku menyerah saja? Sampai saat ini juga kau masih seperti ini kan? Mencariku untuk menemanimu saat pria-pria itu mengkhianatimu, lalu aku membujukmu dan setelah suasana kembali kondusif kau tertawa dan tersenyum kembali dan seperti biasanya aku kehilanganmu lagi dengan kau yang bersenang-senang kembali dengan mereka sehingga lupa mengabariku lagi bagaimana kabar hatimu hari ini. Aku hanya bisa mengetahui kabar updatemu lewat fb dan twitter saja, itupun sering kali coment,wall dan mentionku pun sering kau pending untuk dibalas cepat.
Hey.. aku sedang menagis sekarang. Menangis karenamu. Apa pernah kau melihat seorang pria rockers sepertiku menagis hanya untuk cinta seperti ini? Rasanya nyeri apalagi bila harus membayangkan kembali masa dimana aku selalu bisa menyempatkan waktuku untuk menemanimu ke toko buku jika pacarmu itu sibuk,aku bisa menemanimu makan diemperan jalan saat kekasihmu itu menolak melakukan hal itu bersamamu dan masih banyak hal lagi yang kulakukan untukmu saat kekasihmu itu tak bisa mengerti susahnya menjadimu. Hey.. apa kau punya waktu senggang untuk bisa rasakan seperti apanya menjadi aku?

Sekarang aku sudah mencoba untuk melupakanmu. Menghapus semua nomor handphonemu di ponselku.menganti nomor ponsel juga kulakukan agar tak ada lagi sms atau telephonemu lagi. aku juga sudah memblockir nama akun fb dan twittermu didaftar pertemananku.
Ini minggu ke 2 aku tanpa cerita-ceritamu lagi,rasanya rindu ini menusuk dan rasanya ternyata lebih sakit tapi sudahlah bukankah aku harus melupakanmu dan menyerah sampai disini saja? Ini untuk kebaikanku dengan melupakanmu TAPI apa jadinya perasaanku bila tahu tubuh mungilmu itu terbaring dirumah sakit sekarang ini.
Yah..aku mengetahui kabar ini dari teman terdekatmu yang mencariku dikostan baruku. Katanya kau sempat ingin melakukan tindakan bunuh diri karena depresi dengan perceraian kedua orang tuamu ditambah lagi dengan kabar hal itu membuat gerakanku semakin cepat untuk bisa tiba disana dan melihatmu tanpa memperdulikan kalo jam 10 nanti ada sidang skripsiku yang kedua.

Aku menemuimu pagi ini. Tangan kananmu dipasang selang infus dan pergelangan tangan kirimu dibalut perban untuk menutupi luka goresan dinadimu. Kau bangun saat melihatku datang. Aku duduk disampingmu dan pelukanmu langsung berhamburan ditubuhku (ini untuk yang pertama kalinya aku merasakan pelukanmu..tolong untuk lepaskan sebentar. Aku takut kau bisa merasakan detakan jantungku ini yang melaju segitu cepatnya).
Tangismu memecah saat itu. ya..aku bisa merasakan perasaanmu sekarang karena baru kali ini aku melihatmu sesedih ini. Aku hanya mengusap pelan kepalamu berbisik sedikit kata ditelingamu agar kau bisa tenang dan menceritakan apa yang terjadi padamu. Kali ini aku kan duduk disini,berapa puluh jam kau kan bercerita aku siap untuk mendengarkannya sampai semua emosimu lepas dan kau bisa tenang kembali,tertawa dan tersenyum lepas lagi. katakanlah apa yang ingin kau katakan padaku aku akan berupaya mendengarkannya dengan baik dan tak akan ada kalimat protes disana saat kau selesai bercerita. Katakanlah.. ada apa?
Matamu membengkak,tangismu pun masih terdengar walau volumenya sudah lumayan mengecil. Kau diam sejenak lalu setelah itu berbicara beberapa kata “aku hamil ji..” dan kembali meneteskan air matamu. Aku tidak bertanya siapa yang menghamilimu,aku hanya berupaya mengusap pelan dadaku agar tak terasa begitu sakit mendengar kabar ini. Kau melanjutkannya dengan berbicara lagi bahwa pria kaya itu menghamilimu dan tak ada keterangan lebih darinya untuk bertanggung jawab atas perbuatannya itu dan melarikan diri keluar negeri dengan alasan dia kan segera menikah dengan wanita lain pilihan keluarganya. Dia pun mengelak dengan berupaya menyakinkanmu bahwa bayi yang ada dikandunganmu sekarang bukan bayinya. Kau pun sudah membicarakan hal ini pada keluarganya namun bukan pertanggung jawabanan yang kau terima tapi hanya cacian makian yang kau dengar dari mulut keluarga kaya itu.
Aku memelukmu. Kali ini aku yang memelukmu lebih lama. Aku mengus airmataku yang jatuh dan cepat-cepat aku menghapusnya agar kau tak melihatnya, agar kau tahu semuanya akan baik-baik saja. Hanya temanmu itu yang melihat air mataku ini dan segera keluar ruangan ini sambil mengusap mata kirinya. KAMU.. tenanglah. Aku tidak akan lagi perg i jauh dan menghilang dari duniamu. Tenanglah..aku bukan seperti pria-pria itu yang tak mencintaimu dan mengkhianatimu berulang-ulang kali. Tenanglah.. aku kan terus disini menemani segala suka dan dukamu. Maukah kau menikah denganku? Aku tidak peduli dengan hal ini. Aku tidak risih dengan kehamilanmu ini. Aku tidak mengeluh dengan dirimu yang sudah begini.. TIDAK SAMA SEKALI ! aku mencintaimu sudah dari lama dan apapun yang terjadi sekarang aku masih ingin bersyukur menerimamu sekarang untuk menyatu dengan hidupku. Anakmu anakku juga kan? Tapi sayang.. aku tidak sekaya pria itu,aku tidak setampan pria itu.. aku hanya punya sepeda motor butut saja dan tinggal dikostan murah yang ruangannya hanya kecil dan tak seperti megahnya tempat tinggal priamu itu. BAGAIMANA?
Tapi tenanglah..aku kan terus berupaya keras menyelesaikan kuliahku dan bekerja untuk masa depanmu dan anak kita ini. Aku kan membuat rumah yang layak untuk kita tinggali bersama,aku juga kan membahagiakanmu dengan terus menemanimu. Maukah kau menikah denganku? Tapi ada syaratnya. Syaratnya setelah kita menikah nanti bisakah jangan ada airmata yang jatuh lagi dari mata indahmu itu?

AKU MENCINTAI SUAMIKU

Niz, aku sekarang sedang duduk dimeja kerjamu. meja dimana kamu sering berkosentrasi memikirkan segala macam kalimat untuk penulisan novel-novel cantikmu itu. hey sayang.. kau menuliskan sesuatu untukku kan? disini. di dalam laptopmu ini yang judul filenya AKU MENCINTAI SUAMIKU. Lihatlah sekarang aku sedang membacanya,membaca setiap detail tulisanmu untukku. (aku tersenyum).

For my husband,
"Sayang.. bisa aku tuliskan beberapa hal tentangmu disini? sekedar mendeskripsikan bagaimana sebahagianya aku memilikimu dan menjadi bagian dari dirimu, menjadi istrimu. kamu jangan lupa untuk membacanya ya? aku menuliskan ini untukmu dilaptopku yang nama filenya "aku mencintai suamiku". ini aku tulis saat sedang menunggumu bangun pagi karena semalaman kamu kelelahan menjagaku yang sulit tertidur karena kondisi perutku yang usia kandungannya sudah masuk bulan ke 7 mengelus sakit yang rasanya seperti ingin melahirkan tapi kata dokter belum saatnya karena usia kandunganku baru masuk bulan ke 7.
sayang.. semalam aku lupa mengucapkan terima kasih untukmu karena semalaman kau terus menemaniku dan nanti selesai sholat shubuh baru kau bisa mengistirahatkan tubuhmu dengan berbaring disebelahku. aku sempat mencium jidad dan kedua tanganmu sayang tapi pasti kau tak tahu kan? yah..karena kau sudah tertidur nyaman sayang dan pasti kau kan mengetahuinya saat membaca tulisan ini. hahahha..aku tertawa kecil apa tulisanku terlalu over yah sayang untukmu? ah..sudahlah aku tak peduli asal nanti kau bisa senang membacanya.

Pagi ini aku bangun duluan,menutup tubuhmu dengan selimut tebal yang biasa kita pakai berdua dan segaja aku tak membangunkanmu agar tubuhmu bisa beristirahat lebih lama lagi. cofee yang kubuat untukmu kuletakan diatas meja rias kamar agar nanti saat kau bangun kau bisa langsung meminuminya karena pasti cofeenya tak'an terasa panas lagi dan kau kan suka dengan cofee yang dingin dan sepotong roti bakar berlapis keju bukan? ini aku sudah menyediakannya untukmu suamiku,tinggal menunggumu bangun dan aku kan menemanimu sarapan seperti biasanya.
sayang.. ini kehamilan pertamaku setelah 7 tahun kita berumah tangga. agak lama kita menunggunya dan Alhamdulillah yang kuasa memberikan rezeki ini juga rumah tangga kita. kamu pun sekarang jarang lembur dikantor dan menyelesaikan kerjaan kantormu dirumah agar bisa menemaniku. tiap bangun pagi pasti kau kan mencium pelan perutku,memutarkan beberapa judul music instrument katamu agar anak kita nanti pertumbuhan otaknya bisa berjalan dengan baik. aku menuruti keinginanmu karena aku pun tahu kau sudah lama merindukan suasana seperti ini kan? aku juga begitu sayang.
kamu juga selalu menyempatkan waktu pagimu untuk menemaniku jalan pagi,menemaniku kepasar diakhir weekand dan membantu pekerjaan rumahku dengan seminggu sekali mengepel lantai rumah. aku tersenyum lebar sayang..terima kasih.

padahal saat 3 tahun yang lalu semenjak dokter mengvonis bahwa penyakit kista sudah menyerang dinding rahimku hal itu sudah mendownkan semangatku untuk memberikanmu keturunan yang banyak. ditambah lagi saat pihak keluargamu mengetahui hal itu sayang, mereka banyak mengprotes sana sini dengan aku yang katanya sial tak bisa memberimu anak untuk membawa margamu. waktu itu aku sudah pasrah sayang..mengikhlaskanmu untuk menikah lagi dan berpoligami sesuai keinginan keluarga besarmu. aku ingat saat itu aku membujukmu dengan sedikit-sedikit menahan dadaku agar nyerinya tak terasa saat menyuruh suami sendiri berbagi hati dengan wanita lain. tapi yang terjadi kau malah berlutut penuh tangis dihadapanku,memeluk kedua kakiku dan memohon agar jangan lagi memintamu untuk melakukan hal bodoh seperti itu karena apapun yang terjadi meski seumur hidup pun kita tak akan diberikan keturunan tak mengapa asalkan selalu bersama. tangis kita memecah bersama, ini untuk pertama kalinya aku memandangi wajahmu sayang menangis segitu sedihnya dengan mata yang memerah dan membengkak. oh Tuhan kau memberikanku
seorang suami yang begitu mencintaiku. terima kasih.
(dibagian ini aku menulisnya sempat menitihkan air mata sayang)

Sayang.. aku juga lupa berterima kasih padamu untuk setangkai bunga mawar merah yang kau berikan padaku senin lalu. itu tanggal pernikahan kita yang genap 7 tahun. tidak ada perayaan yang meriah hanya kita berdua saja, duduk di teras lantai 2 sambil mencicipi makanan tradisional sesuai permintaanmu. kau mengajakku berdansa dengar diiringi music intrument kenny G-the wedding song kau memaksaku berdansa dengan kondisi tubuhku seperti ini. aku menolaknya tapi kau tetap memaksa dengan umpan senyum indahmu itu. (ha.. sudah kubilang jangan memainkan senyumanmu itu karena sampai sekarang ini aku suka candu melihatnya). sungguh romantis aku bahkan beberapa kali meneteskan air mata karena terlarut dengan surprise specialmu ini sayang. hey suamiku.. aku mencintaimu.

sayang.. bagaimana kalau tulisan ini berakhir disini dulu? aku ingin mengukir segala cerita bersamamu lagi dan kuceritakan di file berikutnya.
kau masih tertidur rupanya. saat tulisan ini disave, nanti bila kau selseai membaca tulisan ini aku tak ingin hadiah apa-apa hanya memintamu memelukku lebih lama dari sebelumnya. itu saja, bisa kan sayang? aku mencintaimu".
.


Aku diam dalam heningku sendiri,hanya terdengar suara isak tangisku sayang setelah membaca tulisanmu ini yang baru kau save 15 menit sebelum peristiwa itu terjadi dan sesalku bertambah saat yang tadi itu pelukan terakhirku sebelum semuanya berakhir. istriku meninggal dunia saat aku sedang tertidur lelap dikamar ini. ia mengalami pendarahan hebat karena jatuh dari tangga lantai 2 diluar sepengatahuanku.
niz..kenapa tidak membangunkanku saat kau ingin turun kebawah? kenapa secepat ini? aku sudah berupaya agar dokter menggunakan segala caranya agar detak jantungmu berdenyut kembali. berapa pun harganya aku pasti membayarnya asal kau bisa bangun lagi sayang.. untukku. tolong selamatkan istriku saja. aku masih mampu bersabar bila tak ada keturunan dipernikahan ini tapi sungguh aku tak bisa sabar bila harus kehilangan istriku. rasanya hatiku sungguh sakit sekali. nyerinya lebih sakit dari luka fisik.
apa bisa Tuhan kau memutar lagi semuanya? aku tak'an tidur dan kan menjaganya terus..bisakah dia kau kembalikan lagi padaku?