Ini kan menjadi malam terpanjang bagi cerita tentang kita. Aku akan berdiri penuh kesabaran disini, digedung yang didekor semegah ini,lalu memandangmu yang mengenakan gaun putih panjangitu yang berjalan dari pintu masuk bersama dia, seorang pria gagah yang berhasil mencuri hartimu. Serasi sekali,mengenakan busana yang warnanya senada dan kau membiarkan rambut panjang indah hitammu itu tergurai begitu saja dengan olesan make up yang pas menurutku.
CANTIK. Itulah gambaran yang bisa kujelaskan disini saat melihatmu malam ini.
Aku masih berdiri disini, aahh.. bukan. Aku tidak berdiri,aku harus terpaksa duduk dikursi yang berhadapan dengan piano ini dan harus kumainkan beberapa lagu sesuai permintaanmu sejak kabar pernikahan ini kutahu sekitar 2 pekan yang lalu.
(Aku menghembus nafas pelan) yah.. ini kan menjadi malam terpanjang ,malam dimana beberapa jam kedepan harus berusaha tersenyum lepas mengikuti arus kebahagiaanmu tanpa memperdulikan ngilunya hatiku dengan pernikahaanmu ini yang terkesan mendadak bagiku.
ditambah hari ini ulang tahunku tepatnya kau beriku hadiah special dengan memintaku melakukan hal koyol seperti ini, mungkin muda bagimu bisa melakukan hal ini dengan bernyanyi penuh tawa di hari kebahagiaan mantan kekasihnya yang masih dicintainya
(MUNGKIN) tapi bagiku ini hal luar biasa yang menguji segala kesabaran dan ketenanganku untuk selalu berbisik ke hatiku
"semua akan baik-baik saja” .
Lagu pertama untukmu
GUY SEBASTIAN-ANGL BROUGHT HERE ME. Aku ingat dulu pernah kita berdua sama-sama mencintai lirik lagu ini. kadang kau menyanyikannya seorang diri dan aku kan mengiringinya dengan petikan gitar atau sentuhan piano seperti sekarang ini, Lalu kau kan bercerita lagi dengan maksud lagu ini apa.. sambil kau yang selalu berangan jika nanti menikah, lagu ini yang kan dibawakan saat kau masuk kedalam gedung dan lihatlah sekarang, terkabul kan? Aku melakukannya untukmu sekarang bukan untuk kita dan mimpi kita berdua dulu tapi aku melakukan sekarang untukmu dan dia. Apa kau bisa melakukan hal sepertiku sekarang ini? Jangan. Kau pasti tak’an sanggup.
Lagu kedua
BRIAN McKnight-STILL IN LOVE. Haa.. air mataku rasa-rasanya ingin jatuh begitu saja padahal baru selirik aku menyanyikannya tapi, jangan kau sedang memandangku sekarang dan aku belum terlalu membutuhkan uluran tissue untuk membasuh kedua mata ini. biarlah seperti ini dulu,diam tanpa jeda.
Lagu ini pernah kunyanyikan sebelumnya diulang tahunmu setahun yang lalu, kau bermake a wish dan hanya berbicara beberapa kata saja
“aku mencintaimu,terima kasih. Aku mencintaimu”. Saat itu aku mengajakmu duduk semalaman didepan rumahmu,kita berbicara beberapa hal penting,tentang jika nanti kita menikah dan kau menginginkan punya banyak keturunan sampai pada konsep pernikahan kita pun kita bahas berdua segitu pentingnya saat itu. lucu kan bila harus diingat sekarang ini? dan aku ingat aku memberimu cincin yang kubelikan dengan gaji pertamaku dikantor baru yang sekarang ini aku bekerja. Itu pertama kalinya aku melihat kau menangis dihadapanku setelah 2 tahun lamanya kita menjalin hubungan ini,katamu
kau terharu. Aku memelukmu saat itu dan kita sama-sama berjanji tak’an saling melepaskan. Lalu bagaimana dengan sekarang? Kau sudah lepas. Apa bisa aku mengambilmu kembali pulang kerumahku,hatiku?
Lagu ketiga
BRIAN McKnight-BACK ONE.
Hahaha.. aku tertawa kecil saat mendengar intro lagu ini kumainkan. Bukankah ini lagu favoritmu kan? Aku tahu kau sering mendengarnya saat menjelang tidur malam, apalagi dibagian lirick lagu ini..
“One You're like a dream come true Two Just wanna be with you Three Girl, it's plain to see That you're the only one for me And four Repeat steps on thru three Five Make you fall in love with me If ever I believe my work is done Then I'll start back at one”
Katamu lagu ini candu semakin didengar semakin menggetarkan hatimu.
(nah,sama sepertimu. Semakin kukenal semakin susah untuk tahu apa itu melepaskan). Aku terus menyanyikan lagu ini sembari mengingat kembali segala detail sifat dan tingkahmu diwaktu itu. Selain cantik,manis,manja yang kuingat sekarang kau itu sangat menyukai bumbu pecel dan jus nangka. Kamu juga menyukai masakan ibuku kan? Apalagi sup kepala kakap buatan ibuku pasti kau melahapnya tanpa menyisakanku. Kau juga sangat menyukai anak kecil dan tidur disofa teras rumahmu. Kadang pula seminggu sekali aku menemanimu ketoko buku,lalu kita pulang dengan singgah di warung coffee dan kadang kita duduk di emperan jalan sambil menikmati sate dan gado-gado mas eko.
Sempurna.. itu yang selalu kurasa saat berdua bersamamu. Masih banyak lagi yang kutahu tentangmu,dengan kau yang menyukai hal ini dan dan tak suka hal itu. Aku masih ingin mengingat tentangmu tapi hey..lagu ini ternyata sudah hampir selesai.
Hahaha.. aku tertawa lagi.
KAMU !! Ini lagu keempat yang kunyanyikan lagi untukmu, sepertinya air mataku ini mulai tak tahan untuk kusimpan secara sembunyi-sembunyi lagi seperti tadi. kau lihat kan? Bahkan semua orang yang berada didalam gedung ini pun memandangku dengan penuh lirih,kasihan atau apalah itu. Ini..lagu ini
ADELE-SOMEONE LIKE YOU berhasil membuat tetes demi tetes air mataku jatuh disini
(ohh god ini lebih dari sakit fisik rupanya). Kau ingat lagu ini kan? Kita pernah mendengarnya secara bersama tapi kau memintaku untuk tak mendengarnya lagi bukan? Katamu lagu ini terlalu menyiksa bila didengar secara teliti.
Aahh..ini aku sudah melakukannya. Aku melakukannya tepat seperti yang ada dilirik lagu ini, rasanya,sakitnya,nyerinya luar biasa kurasa. Lalu bagaimana denganmu disitu? Apa kau sedikit merasa bersalah? Tapi sudahlah sekarang aku tidak memimpikan lagi agar kau hadir kembali menjadi membelaiku. Cukup seperti ini saja,cukup sakit seperti ini saja. Jangan ditambah atau diulang kembali. Ini aku sudah bergegas keluar dari acara glamourmu ini. Aku pergi dan berharap esok tak menyesal seperti malam ini lagi.