Senin, 09 Mei 2016

Aku Menyukaimu...

Kamu tahu ? Apa ? Oh belum. Aku seharusnya tidak menanyakan pertanyaan sestandar itu karena sebelumnya aku belum memberitahumu. Jadi begini, aku menyukaimu. Oh bukan. Hmm tidak. Ehh.. ahh kenapa se-kaku ini untuk mengatakannya. Tunggu! Aku seharusnya harus menenangkan dulu debaran detak jantungku yang detakannya sedang tak beraturan. Hmm baiklah..

Begini, sekarang sudah cukup tenang debarannya. Aku menyukaimu. Sejak kapan ? sejak dimana debaran jantungku berdebar begitu saja ketika; harus ada pembahasan tentang kamu,tanpa sengaja harus bertemu,kerja diruangan yang sama,makan siang atau malam bersama,jalan-jalan bersama meski tidak hanya kita berdua saja karena ada teman-teman kita juga. Dan masih banyak lagi jawabannya soal sejak kapan aku menyukaimu.

Aku menyukaimu. Kenapa ? Entahlah. Aku tidak pernah sebelumnya merencanakan untuk jatuh hati padamu separah ini. Aku tidak pernah memprediksikan kalau-kalau hatiku bisa sekuat ini dalam zonamu. Tapi yang pastinya aku hanya ingin mencintai dengan sederhana dengan caraku saja,tidak ribet tapi bisa bertahan untuk jangka waktu yang lebih lama selamanya lagi.

Aku menyukaimu. Sampai kapan ? Entahlah. Hatiku juga hatimu,kita tidak bisa sama-sama memprediksikan sampai kapan perasaan ini berlangsung. Tapi kamu harus tahu bahwa aku tidak pernah lalai untuk memohon pada Sang Pemilik Perasaan ini agar jika bisa biar kamu saja yang ada dan selalu saja ada kapanpun dan bagaimanapun. Aku menyukai segala hal-hal apa saja yang ada padamu. Aku menyukai caramu saat sedang seriusnya menatap layar laptopmu. Aku menyukaimu saat; kamu sedang tertawa karena aku berhasil menceritakan cerita lucu,saat kamu mengeluh karena berat badanmu naik,saat kamu kebigungan untuk cari costum yang cocok dengan seleramu pada saat kita ingin jalan atau kemana saja (berdua). Saat kamu mulai menceritakan kabar pekerjaanmu,teman-teman kantormu dan genkmu. Dan masih banyak lagi. Aku menyukainya. S-e-m-u-a-n-y-a….


Jadi bisakah agar kamu disini saja dulu ? ahh bukan seperti itu seharusnya caraku bertanya. Maksudku bisakah agar kamu tetap disini saja bersamaku ? bersama sesebahagia mungkin. Berdua saja,saling mencintai dan tidak saling memberikan jalan untuk tidak saling menyakiti. Bagaimana ?

2 komentar:

  1. ini baca ginian, gue jadi berasa ge-er sendiri deh. hahaha
    tapi kayaknya, emang kayak gitu ya kalo sedang jatuh cinta.
    ini murni cuman sekedar tulisan doang, atau emang beneran lu bilang ke orangnya langsung?
    kalo memang beneran ngomong ke orangnya, hebat banget.
    gue seumur-umur belum pernah ngomong kayak gini, ke gadis yang gue suka.
    bisanya cuman di pendam, berharap perasaan ini bakalan hilang, tapi secara sadar jga sering menyebut nama dia dalam tiap obrolan bersama Sang Pembolak-balik hati.
    kalo kayak gitu bole ngga sih? atau harus ngomong langsung seperti tulisan lu ini ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ngomong aja mas.karena gk semua org suka baca dan gk smua org juga mau terima ungkapan lewat tulisan. bicara saja. apapun jawabannya yg penting kamu da berani buat ngungkapinnya.

      Hapus

selesai membaca, ayo tinggalkan kritik dan saran teman-teman :)