Sabtu, 05 Mei 2012

AKU MENCINTAI SUAMIKU

Niz, aku sekarang sedang duduk dimeja kerjamu. meja dimana kamu sering berkosentrasi memikirkan segala macam kalimat untuk penulisan novel-novel cantikmu itu. hey sayang.. kau menuliskan sesuatu untukku kan? disini. di dalam laptopmu ini yang judul filenya AKU MENCINTAI SUAMIKU. Lihatlah sekarang aku sedang membacanya,membaca setiap detail tulisanmu untukku. (aku tersenyum).

For my husband,
"Sayang.. bisa aku tuliskan beberapa hal tentangmu disini? sekedar mendeskripsikan bagaimana sebahagianya aku memilikimu dan menjadi bagian dari dirimu, menjadi istrimu. kamu jangan lupa untuk membacanya ya? aku menuliskan ini untukmu dilaptopku yang nama filenya "aku mencintai suamiku". ini aku tulis saat sedang menunggumu bangun pagi karena semalaman kamu kelelahan menjagaku yang sulit tertidur karena kondisi perutku yang usia kandungannya sudah masuk bulan ke 7 mengelus sakit yang rasanya seperti ingin melahirkan tapi kata dokter belum saatnya karena usia kandunganku baru masuk bulan ke 7.
sayang.. semalam aku lupa mengucapkan terima kasih untukmu karena semalaman kau terus menemaniku dan nanti selesai sholat shubuh baru kau bisa mengistirahatkan tubuhmu dengan berbaring disebelahku. aku sempat mencium jidad dan kedua tanganmu sayang tapi pasti kau tak tahu kan? yah..karena kau sudah tertidur nyaman sayang dan pasti kau kan mengetahuinya saat membaca tulisan ini. hahahha..aku tertawa kecil apa tulisanku terlalu over yah sayang untukmu? ah..sudahlah aku tak peduli asal nanti kau bisa senang membacanya.

Pagi ini aku bangun duluan,menutup tubuhmu dengan selimut tebal yang biasa kita pakai berdua dan segaja aku tak membangunkanmu agar tubuhmu bisa beristirahat lebih lama lagi. cofee yang kubuat untukmu kuletakan diatas meja rias kamar agar nanti saat kau bangun kau bisa langsung meminuminya karena pasti cofeenya tak'an terasa panas lagi dan kau kan suka dengan cofee yang dingin dan sepotong roti bakar berlapis keju bukan? ini aku sudah menyediakannya untukmu suamiku,tinggal menunggumu bangun dan aku kan menemanimu sarapan seperti biasanya.
sayang.. ini kehamilan pertamaku setelah 7 tahun kita berumah tangga. agak lama kita menunggunya dan Alhamdulillah yang kuasa memberikan rezeki ini juga rumah tangga kita. kamu pun sekarang jarang lembur dikantor dan menyelesaikan kerjaan kantormu dirumah agar bisa menemaniku. tiap bangun pagi pasti kau kan mencium pelan perutku,memutarkan beberapa judul music instrument katamu agar anak kita nanti pertumbuhan otaknya bisa berjalan dengan baik. aku menuruti keinginanmu karena aku pun tahu kau sudah lama merindukan suasana seperti ini kan? aku juga begitu sayang.
kamu juga selalu menyempatkan waktu pagimu untuk menemaniku jalan pagi,menemaniku kepasar diakhir weekand dan membantu pekerjaan rumahku dengan seminggu sekali mengepel lantai rumah. aku tersenyum lebar sayang..terima kasih.

padahal saat 3 tahun yang lalu semenjak dokter mengvonis bahwa penyakit kista sudah menyerang dinding rahimku hal itu sudah mendownkan semangatku untuk memberikanmu keturunan yang banyak. ditambah lagi saat pihak keluargamu mengetahui hal itu sayang, mereka banyak mengprotes sana sini dengan aku yang katanya sial tak bisa memberimu anak untuk membawa margamu. waktu itu aku sudah pasrah sayang..mengikhlaskanmu untuk menikah lagi dan berpoligami sesuai keinginan keluarga besarmu. aku ingat saat itu aku membujukmu dengan sedikit-sedikit menahan dadaku agar nyerinya tak terasa saat menyuruh suami sendiri berbagi hati dengan wanita lain. tapi yang terjadi kau malah berlutut penuh tangis dihadapanku,memeluk kedua kakiku dan memohon agar jangan lagi memintamu untuk melakukan hal bodoh seperti itu karena apapun yang terjadi meski seumur hidup pun kita tak akan diberikan keturunan tak mengapa asalkan selalu bersama. tangis kita memecah bersama, ini untuk pertama kalinya aku memandangi wajahmu sayang menangis segitu sedihnya dengan mata yang memerah dan membengkak. oh Tuhan kau memberikanku
seorang suami yang begitu mencintaiku. terima kasih.
(dibagian ini aku menulisnya sempat menitihkan air mata sayang)

Sayang.. aku juga lupa berterima kasih padamu untuk setangkai bunga mawar merah yang kau berikan padaku senin lalu. itu tanggal pernikahan kita yang genap 7 tahun. tidak ada perayaan yang meriah hanya kita berdua saja, duduk di teras lantai 2 sambil mencicipi makanan tradisional sesuai permintaanmu. kau mengajakku berdansa dengar diiringi music intrument kenny G-the wedding song kau memaksaku berdansa dengan kondisi tubuhku seperti ini. aku menolaknya tapi kau tetap memaksa dengan umpan senyum indahmu itu. (ha.. sudah kubilang jangan memainkan senyumanmu itu karena sampai sekarang ini aku suka candu melihatnya). sungguh romantis aku bahkan beberapa kali meneteskan air mata karena terlarut dengan surprise specialmu ini sayang. hey suamiku.. aku mencintaimu.

sayang.. bagaimana kalau tulisan ini berakhir disini dulu? aku ingin mengukir segala cerita bersamamu lagi dan kuceritakan di file berikutnya.
kau masih tertidur rupanya. saat tulisan ini disave, nanti bila kau selseai membaca tulisan ini aku tak ingin hadiah apa-apa hanya memintamu memelukku lebih lama dari sebelumnya. itu saja, bisa kan sayang? aku mencintaimu".
.


Aku diam dalam heningku sendiri,hanya terdengar suara isak tangisku sayang setelah membaca tulisanmu ini yang baru kau save 15 menit sebelum peristiwa itu terjadi dan sesalku bertambah saat yang tadi itu pelukan terakhirku sebelum semuanya berakhir. istriku meninggal dunia saat aku sedang tertidur lelap dikamar ini. ia mengalami pendarahan hebat karena jatuh dari tangga lantai 2 diluar sepengatahuanku.
niz..kenapa tidak membangunkanku saat kau ingin turun kebawah? kenapa secepat ini? aku sudah berupaya agar dokter menggunakan segala caranya agar detak jantungmu berdenyut kembali. berapa pun harganya aku pasti membayarnya asal kau bisa bangun lagi sayang.. untukku. tolong selamatkan istriku saja. aku masih mampu bersabar bila tak ada keturunan dipernikahan ini tapi sungguh aku tak bisa sabar bila harus kehilangan istriku. rasanya hatiku sungguh sakit sekali. nyerinya lebih sakit dari luka fisik.
apa bisa Tuhan kau memutar lagi semuanya? aku tak'an tidur dan kan menjaganya terus..bisakah dia kau kembalikan lagi padaku?

56 komentar:

  1. ceritanya sedih niz...jadi pengen nangis nih....hiks....

    BalasHapus
  2. yang surat di file itu harusnya pas buat cerita kanwa niz hehe...

    kenapa namanya niz ya? diawal kirain kau sedang curhat.. endingnya dapet banget feelnya kerasa. lagi lagi kau membuat seolah2 kau udah berkeluarga..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha iya yah..

      aku mikir make nama apa jadi ysudh ambil nama nisa aja :)
      haha..amin moga2 cpt berkeluarga akunya hohoho

      Hapus
    2. Amiiiiiin dibantu doa hihi..

      Hapus
  3. jadi terharu bacanya :(

    BalasHapus
  4. Ajiiib, imajinasinya melanglangbuana banget kamu niz. Mantappp. Saya kirain kamunya yang udah nikah 7 tahun dan sedang hamil hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. mksih mbak..
      hahaha..kalo 7th yg lalu kira2 umur sy brapaan yah wktu itu *lagingitung* haha

      Hapus
  5. salam buat suami yaa mbak :D

    hehehe...

    salam kenal buat mbaknya yaa :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha..nnti salamnya aku sampein 4th ke depan ya mbak saat aku da nikah hihihih

      Hapus
  6. untung cuma fiksi ya Aii...hehe
    baguuuuus bgd

    BalasHapus
  7. Cerita diatas sangat kuat penekanannya pada penyesalan dan kesedihan.
    "istriku meninggal dunia saat aku sedang tertidur lelap dikamar ini"
    Memang benar sesuatu akan terasa sangat berharga kalau kita sudah kehilangan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya.. kadang qt lbh pilu saat kita sadar org yg slama ini brsama kita pergi hilang bgtu saja. BUT inilah hidup saat ada pertemuan pasti kan ada perpisahan juga.

      Hapus
  8. keren niz............ :D

    sedih, meninggal pas halim :(

    BalasHapus
  9. Mbaaaaaa,,,jahatt banget lo, bikin gue mewek melulu kalo baca cerita lo.. hiksss :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. maafkan nay.. pikiran aku pas ending malah ke situ :)

      Hapus
  10. Bagus... cerita nya bagus banget... berharu bacanya... :')

    BalasHapus
  11. makna dan ungkapan yang sangat dalam, sampai terharu bacanya..
    oh iya salam kenal dari blogger surabaya..
    btw ditunggu ya follow backnya :)

    BalasHapus
  12. iya..makasih kunjungannya yah..
    sepp aku segera berkunjung balik :)

    BalasHapus
  13. salam kenal bu... cantik deh.. xixix

    BalasHapus
  14. Wah, blognya keren!
    Suka deh ^^

    Mau follow-followan?
    chellemelody.blogspot.com

    Thnkyou<3 Hve a nice day!

    Xoxo,
    Michelle

    BalasHapus
  15. lihat dari lay out dan tulisannya, nih Nizza uda ngebet nikah yaaaa hahaha :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha.. menikah itu impian semua wanita mbak. aku sendri ingin kelak nanti bisa menikah tapi kan menikah ngk sekedar qt nulis cerita fiksi trs kelar dan jadi tapi menikah harus butuh kematangan dalam hidup dan pikiran jadi biar sy serahkan semuanya ke yang kuasa untuk mengatur hari pernikahan sy nanti... #ceileee hahahahahaha

      Hapus
  16. Woow takjub dan pastinya. Karena cerita2mu itu punya keunikan, berbobot dan wow aku ga bisa bilang kalau ini keren banget. Tapi sayang, repisi yah banyak yang ga nyambung terus typo :)) maaf cuma saran dan kritik agar lebih baik :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha okeh thanks yah,, next time kan lbh baik lgi :)

      Hapus
  17. ah kasian bangeett.. mau nangiisss :'(

    BalasHapus
  18. Kirain Admin Blognya yang uda punya suami.. Hampir cemburu saya sob. Hehehehehe

    BalasHapus
  19. berkunjung buru-buru nih Aii... belum sempat komen untuk fiksinya, ntar balik lagi yaaaa

    BalasHapus
  20. Jangan sampai Madjongke mengalami hal itu. Pasti rasanya sangat menderita.

    BalasHapus
  21. ceritanya bagus kayak bagian dari isi surat dari ceerpen kisah nyata yang judulnya sama "aku mencintaimu suamiku" nice blog :)

    BalasHapus
  22. Bagus kli kisah ny... jadi sedih wktu membacanya. ...so sweet

    BalasHapus
  23. huuh , menyedihkan bangeet :(
    ijin share yahhh :)

    BalasHapus
  24. sedihnya bener2 deh..langsung kebayang2 n takut sendiri.. :(

    mampir2 ya sist ke blog saya,,siapa tau bisa jadi bahan tulisan yg gak kalah sedih.:D
    http://sang-ilham.blogspot.co.id/

    BalasHapus

selesai membaca, ayo tinggalkan kritik dan saran teman-teman :)