Senin, 14 Mei 2012

Bagaiman jika aku menyerah saja?

KITA. Dua orang berbeda yang tiba-tiba bertemu dibeberapa tahun yang lalu itu. Waktu itu usia kita masih lucu-lucunya,usia masa TK yang tentu saja tak pernah punya hubungan kita akan terbawa sampai sejauh lama seperti ini. Kita bukan sepasang manusia yang sedang merajut kasih, kita hanya seperti ini saja, dari tahun ketahun hanya begini saja saling menemani,memberikan suport,tertawa bersama dan terkadang kau harus menjadi orang tersetia disampingku menemani tiap jatuh air mataku kemudian membujukku,merangkul tubuhku dan semuanya kembali tenang. Tapi apa kau tahu rasanya berada sebentar dipelukanmu ? sini aku beritahu. rasanya hangat dan candu untukku.
Kita hanya seperti ini saja,hanya seperti kakak beradik saja. Aku memanggilmu dengan sebutan “kakak” tapi anehnya kau jarang memanggilku “adik” lalu? Lucunya aku menyayangimu bahkan jika diadu dengan mereka mungkin akulah wanita yang paling menyayangimu tapi yang jadi salahnya sekarang kau tidak pernah kan merasakan hal ini benar kan? Ahh sudahlah.. aku tidak meminta lebih dari hubungan ini. Sungguh. Aku hanya memintamu untuk tetap menemaniku saja seperti sebelumnya. Tetap menjadi kakakku saja walau nyatanya sampai sekarang pun nampaknya masih abu-abu.

Hari ini kita seperti orang asing. tak ada jeda untuk menyapaku saja walau itu lewat messange handphone,twitter,facebook,BBM atau apalah itu. Semuanya sepi mulai terhitung malam kemarin kita saling berdebat dan saling mempertahankan tanggapan masing-masing. Ini mungkin egoku tapi apa tidak bisa dimaafkan? Apa salah bila aku terus ingin kau memperhatikanku? Hey..jangan buat gerakan lebih yang bisa buat hatiku lelah sendiri. Jika kau mengerti, cobalah membantu memegang tali yang kupegang ini. Aku mungkin kan melepaskannya karena lelah akan nanti. Lalu sudahkah kau mengerti?

Ingat ini !! kau pernah menjadi bagian dari cerita setahunku ditiga tahun yang lalu saat kelulusan SMAku tertunda dan memaksaku untuk menunggu setahun lagi,menggulung cita-citaku sejenak dulu,kehilangan sahabat terdekatku yang melanjutkan cita-cita mereka diluar sana dan disini aku sendiri. Sepi. Tapi.. semuanya berubah saat kau disini. Menemaniku setahun itu,melebarkan semangatku lagi yang pernah rapuh,menjadi pendengar setia dari segala perkataanku saat mereka yang lain tak mendengarkannya lalu disitu disetahun itu aku merasa menyayangimu. Hingga sekarang.

Kita sudah dewasa bukan? Aku tidak menginginkan lebih darimu untuk memintamu menjadi kekasihku karena itu jelas susah untuk kau jawab sendiri. Aku tidak memaksamu untuk 24jam stay membalas setiap messangeku. Aku juga tidak memintamu untuk selalu datang kesini,melihatku. TIDAK. Aku hanya ingin berlama-lama seperti ini. Bukan status atau kata-katamu yang menyayangiku, bukan. Tapi hati. Itu saja. Hati.
Tapi jika kau susah untuk kembali baik seperti semula, jika kau susah untuk mendengarkan hatiku, maukah kau menyuruhku untuk menyerah saja? How?

60 komentar:

  1. Balasan
    1. iya mbak this true story :) curhat dari temanku yg aku buatin ini ke tulisan :)

      Hapus
  2. jangan menyerah...jangan menyeraahh... <--de'masiv :D

    BalasHapus
  3. perasaan yang satunya juga:

    maaf aku tidak menghubungimu, asal kau tahu bahwa aku pun lelah dengan 'kita'.. aku bingung dengan perasaan dan hubungan ini, kau selalu memanggilku kakak, tapi aku tidak pernah memanggilmu adik, apakah kau tau apa alasannya? karena aku.. jujur tidak sepenuhnya hanya mengganggapmu adik.. ahhh kenapa kau begitu mengertinya perasaanku, kau ingin hatiku selalu ada untukmu, tapi sebagai apa?? Apakah aku menyerah saja?

    ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. heii kak.. sumpah aku aja tadi bigung dgn karakter satunya.. aku cma dgr pnjelasan sepihak temanku tapi blm dpt crta pas laki2nya.. nah..ini ketemu baru tahu dari kk malah :D mksih mksih.. ntr aku obrak lg ni crta :)

      Hapus
    2. hihi.. gara2 bacanya pake hati jadi ngalir sendiri deh yang dari sisi si cowoknya.. yg ini jangan di ganti tpi bikin sequelnya :)

      Hapus
  4. apakah ini pengalaman pribadi niza....?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bunda.. pengalaman dari curhat temanku :) trs disalin deh ksni :)

      Hapus
  5. kalau mau nyerah, nanti ta pnjami white flagnya gmn? #Dido sing a song:)

    BalasHapus
  6. Sini otakmu buatku. Aku pengen bisa buat cerita2 yang keren. Eksaitid kalo baca :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku bilangin mamaku dlu yah... :D
      mksih. pasti u can zal :)

      Hapus
  7. jangan menyeraaaah....jangan menyeraaah....
    *nyanyi lagunya d'masiv*

    smangka....!!

    BalasHapus
  8. kkirain curhat benaran... ternyata temannya :)

    BalasHapus
  9. suatu kepastian..harus.. disampaikan.. walaupun kadang kepastian itu tidak sesuai dengan yang kita harapkan....

    BalasHapus
  10. apa pernah di alamin? hehehee

    BalasHapus
  11. Wahh, hebat banget nih...
    Pengalaman pribadi yah mba ?, pemilihan katanya ajib banget dah :-)

    pokoknya jgn nyerah deh mba :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. ngk bang dayat :)
      ini cerita temanku yg aku coba tuangin ketulisan :) thanks yah..

      Hapus
  12. Hihihi typo tuh messange. :D
    Keren lho cerita temen bisa dijadikan tulisan begini...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha...
      sempet mumet si nding ceritain fiksi tuh jalan ceritanya bisa sesuka hati tapi ni dibuat mikir2 :D

      Hapus
  13. wah.. cerpen atau real story nih???

    BalasHapus
  14. ini curhat atau love story ya mbak,, udah jungkir balik ni mata tapi gak nemu kilasannya,,tapi kalau baca dari komentar sobat yang lain jadi jelas kalau arikelnya cerita kisah nasip tragis cinta temannya,,hehehehe

    bilang sama temannya,, gak usah di pertahankan, jika sekali udah seperti itu, maka akan ada yang tak terhingganya (sok tau banget gw)..hahahahahaha

    BalasHapus
  15. Jadi mengingatkan ku pada seseorang nih tambah..

    BalasHapus
  16. hadir lagi mba untuk baca-baca cerita ini, soalnya saya suka banget deh :)

    happy blogging mba :)

    BalasHapus
  17. "Maafkan jika aku seperti ini, sudah lama sebenarnya aku memendam persaan ini, namun selalu saja tak bisa aku ungkapkan, entah mengapa, apa karena kau adalah sahabat terbaikku?? Atau aku yang takut terjadi sesuatu yg menakutkan jika aku mengungkapkan yg sebenarnya padamu?? Meski pun begitu, kaulah yg terbaik bagiku, aku sayang padamu, maafkan aku jika aku seperti itu, karena aku sekarang lagi sibuk NGEBLOG" LOL, wkwkwk... wiihh.. keren juga ceritanya nih, kayak di novel-novel aja, heheheh.... Jangan menyerah deh, kayak Naruto tuh, pantag nyerah, bilang sama temannya, hehehe.... Sorry kalo ada yg aneh

    BalasHapus
  18. sepertinya cukup rumit, kata "menyerah" disini menyerah utk apa? apakah kamu yg sedang bertepuk sebelah tangan? Apkah km sedang memperjuangkan cintamu kepadanya? jika memang kata "menyerah" ini adalah utk perjuangan cintamu, aku jawab "jangan pernah mengenal kata menyerah" jika memang dlm hati kamu merasa dialah yg terbaik, perjuangkanlah, jgn pernah berhenti. tp tetaplah ingat, bahwa mencintai seseorg itu jgn 100% sisakan beberapa persen saja utk patah hati. karena sesungguhnya antara cinta dan patah hati itu memiliki ketebalan dinding pemisah yg tipis.
    semoga saja kalian bs memecahkan masalah ini dgn pikiran yg dewasa.ingatlah jgn memecahkan masalah saat salah satu diantara kita sedang berada dlm emosi.

    salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. mksudnya..dia minta menyerah karna rasanya yg sulit untuk dia ungkapkan tentang apa yg dia mau sbnrnya :)
      but thanks untuk sarannya :)

      Hapus
  19. Jangan lelah, sehingga kau tidak perlu melepaskan tali itu. Cerita siapa ini, Niz? :)

    BalasHapus
  20. Jangan menyerah dong sob. Cinta emang nggak bisa dipaksakan. Tapi sahabat harus tetap terjaga walu terkadang sahabat bisa menjadi cinta juga. Coba cari solusi dan bicarakan dengan baik. Kalau dalam kasus ini, ane susah juga nyari solusinya. Intern adalah hal yang lebih baik.

    BalasHapus
  21. jika blum merasa mncapai akhir..
    ap mesti qt mnyerah????

    BalasHapus
    Balasan
    1. tentu saya jangan. tapi apa slh bila seseorang menyerah karna lelah menunggu sesuatu yg krg jls :)

      Hapus
  22. Balasan
    1. apa lagi deh... galau lg deh..cinta lagi deh.. hahaha

      Hapus
    2. apa lagi deh... galau lg deh..cinta lagi deh.. hahaha

      Hapus
  23. huaaa aiii..aku pernah loh ngalamin yang kayak gini..
    baca ceritamu malah jadi flashback,,
    si 'kakak' itu udah nikah sekarang.,dan aku mati2an untuk move on sendiri T_____T

    BalasHapus
    Balasan
    1. ha..pernah di cc? maafkan ce tak bermksud untuk mengingtkan :)
      ayoo ce habis galau terbitlah move on.. msih byk ce yg lbh baik dn ok :)

      Hapus
  24. Dilanjut lagi yah Mbak, bagus kog ceritanya

    BalasHapus
  25. rumit seperinya nie permasalahannya, tapi kalu benar benar sayang, ya jangan menyerah. terus berjuang..

    BalasHapus
  26. Keren sob... Pasti bukan fiksi?

    Salam silaturahmi

    BalasHapus
  27. kau tak harus menyerah karena kita tak hanya sedekit dua detik semenit dua menit saling kenal, kalau kau kini menyerah apa cerita panjang itu akan tetap utuh?? biarkan yang aku tau kau hanya kakak ku, sosok kakak yang berarti untuk ku, dan aku adik yang menyayangimu tanpa bicara tanpa kata tanpa ungkapan..

    BalasHapus
  28. kau tak harus menyerah karena kita tak hanya sedekit dua detik semenit dua menit saling kenal, kalau kau kini menyerah apa cerita panjang itu akan tetap utuh?? biarkan yang aku tau kau hanya kakak ku, sosok kakak yang berarti untuk ku, dan aku adik yang menyayangimu tanpa bicara tanpa kata tanpa ungkapan..

    BalasHapus

selesai membaca, ayo tinggalkan kritik dan saran teman-teman :)