Bagaimana jika pasanganmu bukanlah Wanita atau Pria yang
terbaik menurut versi penilaianmu ? Bagimu dirinya tidak bisa menjadi
pendamping yang pas untuk hidupmu. Bagimu juga dirinya terlalu cerewet,pemarah
dan kadang-kadang suka bertingkah seperti anak kecil.
Bagaimana jika pasanganmu bukanlah pasangan yang bagimu
tidak seperti pasangan-pasangan yang lain ? menurutmu gaya fashion
sehari-harinya dibawah standar. Ia juga tidak bisa cepat beradaptasi dengan
duniamu atau mungkin saja hobi kalian saling berbeda dan yang lebih parah lagi
hobinya menurutmu tidak begitu kekinian ?
Lalu bagaimana juga jika pasanganmu bukanlah pasangan yang
sesuai dengan yang kamu harapkan ? Ia mungkin terlalu protektif, membosankan
atau bisa saja ia tipekal pasangan yang lebih suka menghabiskan waktunya dengan
pekerjaan ?
Bagaimana menurutmu
jika pasanganmu bukanlah pasangan yang terbaik didunia ?
Lalu jika kamu sudah begitu siap mengeluhkan
segalanya,mengeluhkan segala kekurangannya,kebodohan-kebodohannya juga
kelemahannya siapkah kamu jika kalimat ini dilontarkan balik kepadamu; “Bagaimana jika kamulah bukan pasangan yang
terbaik didunia ?”
Bagaimana jika pada dasarnya kamulah yang lebih
emosional,pencemburu,kasar,pengkhianat tapi dirinya masih tetap bersabar dengan
segala yang ada pada dirimu ?
Bagaimana jika pada dasarnya kamunya saja yang
tidak bisa membiayai kebutuhan finansialnya hingga hobinya,cara berbusananya
tidak seperti yang kamu inginkan ? karena alasannya untuk mencukupi kebutuhan
makan minum sehari saja susah apa lagi untuk penuhi kebutuhan lainnya.
Bagaimana juga jika pada dasarnya kamu tipekal yang keras kepada,tidak bisa
diatur jadinya yang bisa kamu vonis dirinya membosankan untuk hidup lama-lama
bersamamu ?
Bagaimana, bagaimana rasanya kamu jika pasanganmu yang menurutmu
seburuk itu dan ia menanyakan hal yang sama lagi padamu. Bagaimana ?
Bersyukurlah. Itu
cara terbaik dari jatuh cinta. Cinta adalah proses perjalanan bukan ? kamu akan
sedikit lambat mencintainya jika kamu pun tidak mengikhlaskan dirimu,hatimu
agar lebih luas dan bebas dalam mencintainya.
Luangkan banyak waktumu sebab
kamu pun selamanya tidak akan pernah menemukan pasangan versi ceritamu jika
kamu pun tidak bisa ikhlas menerima segala yang ada. Karena sesungguhnya
mencintai itu ialah dengan tidak mengandaikan-andaikan kelebihan orang lain
yang tidak ada pada pasanganmu dan tetap bisa memaafkan atas segala kesalahan
kekurangan yang telah ia lakukan.
Bersyukurlah. Tidak
ada pasangan yang sempurna sebab kamu pun bukan pasangan yang sempurna.
aku baca ini malah mau nangis :(
BalasHapusmakasih udah ngepost ini.. langsung jadi sadar
Setuju, menuntut orang lain agar seperti yang kita inginkan kan menjadi boomerang dirise diri.
BalasHapus