Kamu cukup dengarkan ini saja bahwa, kita akan bahagia. Sebahagia
mungkin semampu yang bisa kulakukan dan sebisa yang kamu pertahankan.
Ketika semuanya bagimu terasa amat begitu mustahil untuk
dilakukan sendiri, tenanglah masih ada aku. Disini. Yang jaraknya tak’an pernah
lepas jauh darimu.
Ketika kamu merasa beberapa mimpiku ini terkesan bodoh dan
berhalusinasi, ingatlah selalu bahwa ini salah satu dari sekian banyak caraku
untuk mempertahankanmu disini. Mempertahankan kita untuk bersama lebih lama
selama mungkin. Menjadikanmu satu-satunya Wanita yang menjadi "Rumah ternyamanku".
Ketika kamu berpikir aku akan melepaskan, jangan seperti
itu. Tetaplah percaya bahwa aku tidak akan pernah melangkah, selangkah lebih
jauh darimu. Kita akan tetap seperti ini, berjalan bersama beriringan hingga
kamu pun kan mengerti dengan sendirinya kenapa aku selalu menyebutmu, “Tujuanku”.
Jangan melemah. Aku akan tetap seperti ini. Menjadi sayap
pelindungmu. Menjadi yang sama seperti bagaimana pertama kali aku
mengejarmu,jatuh hati dan sampai batas dimana kita menua dan bahagia bersama.
Jadi, tutuplah telingamu ketika mereka diluar sana mengusik
hubungan ini. Cukup dengarkan hatimu, lalu kamu kan bisa percaya seberapa
kerasnya aku mempertahankan “Kita”. Ya, sesederhana itu.
Sesederhana itu ....
BalasHapus