Fajar sudah tiba dan lihatlah..
sosok tubuh mungil siapa yang berbaring lelap disampingku ? (Istriku). Kamu
sedang membaringkan kepalamu diatas
lengan kananku, walau jelas rasa keramnya sudah merasuki otot-otot lenganku itu tak masalah asalkan
yang terpenting aku bisa melihatmu tidur, beristirahat senyaman ini
disampingku. Lihatlah.. wajahmu cantik
sekali. Aku bisa melihat dengan jelas garis-garis wajah yang tergambar
dipelipis matamu, seperti keriput. Ya
itu keriput tapi hebatnya diusiamu yang sudah menua sekarang ini kamu masih saja pintar
mempercantik dirimu didepan mataku. Atau ini karena pengaruh aku saja yang
terlalu mencintaimu sejak dulu ya? Hahaha.. aku tertawa kecil saat sedang
memandangimu seperti ini.
Kamu juga yang selalu menyebabkan selama 27th ini aku dilanda kebosanan tinggi
bila harus lama-lama meninggalkan rumah,anak-anak juga tentu kamu. Kamu selalu
saja membuat aku setiap harinya berubah menjadi seperti anak sekolahan yang
jatuh hati padamu tak ada-ada habisnya. Bukankah
cinta kita hebat bukan ? bahkan kamu bisa terus saja bertahan bersamaku
selama ini meski pada awal pernikahan kita, pihak keluargaku tak menyetujui
dirimu masuk kedalam hidupku. Dikarenakan alasan yang sepeleh ‘status ekonomi
kita berbeda’. Andai saat itu aku menyerah saja atau kamu memalingkan hati dan
berhenti mencintaiku, mungkin aku salah seorang pria terburuk didunia karena
merelakanmu berbahagia dengan sosok yang lain. Tapi Tuhan mengetahui semuanya
bukan? Tuhan menjawab segala doaku, doamu (doa
kita) agar tetap bersama dan hasilnya seperti sekarang ini kita terus
bersama bahkan ditengah perselisihan yang ada pun kita tetap bersama karena
tujuan awal kita bersama ialah ‘saling
bersama’.
Kamu juga seorang Ibu yang hebat, seorang Ibu lembut yang punya sejuta cinta untuk ke-4 buah hati kita. Pernah ada satu
moment, moment dimana putri kita yang kedua mengalami trouble dengan hasil UAN nya yang katanya dia belum bisa
lulus tahun ini. Saat itu seharusnya kamu yang akan merasa kesal, emosi, dan
memarahi putri kita karena selama sehari penuh kamu yang banyak meluangkan
waktunmu menemani mereka belajar. Tapi hal itu membuat aku semakin kagum
terhadap sosokmu istriku. Kamu merangkulnya. Mencium keningnya, menghapus air
matanya lalu berkata ;
“semua akan baik-baik
saja nak. Percayalah.. Tuhan sedang menguji kesabaranmu. Asal kamu bisa sabar
dan bersemangat lagi. dan itu sudah menjadi kado istimewa untuk Ibu juga Ayah
dan dirimu”. (kamu hebat sayang).
Ada juga hal yang selalu kamu lakukan untukku. Apa? Kamu selalu pintar memainkan
perasaanku untuk lagi,lagi dan lagi menambahkan volume energiku untuk tetap,selalu
mencintaimu. Bagaimana bisa kamu melakukannya? Jelas bisa karena hanya kamu sosok
manusiai yang mengerti akan segala apa yang ada dipikiranku. Seperti seorang
peramal. Ya itulah kehebatanmu, menebak apa yang kupikirkan.
Kamu juga selalu pintar membuatkan masakan apa saja. Kamu juga
sudah menghafal dengan detail berapa takaran gula pasir yang harus kamu
campurkan di coffee kental kesukaanku dengan ditemani brownies kukus dan
senyumanmu yang menjadi pelengkapnya. Kamu juga tahu jam berapa aku harus
beristirahat tidur dan bangun dipagi hari. Hanya saja kali ini aku yang duluan
membuka mata dan melihatmu disini. Alasannya sederhana saja, aku hanya ingin
melihatmu wajahmu difajar yang unyu ini karena biasanya saat aku bangun pagi
yang ada kamu sudah menantiku di meja makan, aku ke kantor,pulang dan hanya
melihat wajahmu di waktu senja yang hampir berganti malam.
Jadi sayang.. untuk pagi ini dan pagi-pagi yang akan datang
aku akan tetap seperti ini denganmu. Kita menikmati setiap proses menua kita
bersama ini, kita menikmati setiap tambahan cinta yang terjadi pada perasaan
kita dan kamu tahu sayang.. aku pria yang paling beruntung sekarang karena
telah memilikimu sampai sejauh ini. Tidurlah
lagi. aku akan menjagamu disini dan
saat kamu membuka matamu aku akan membisikan kalimat sederhana ini, “Terima kasih untuk 27 tahun ini. Aku
mencintaimu, lebih dari hari kemarin”.
hebat. menulis dari perspektif yang berseberangan. mantap. bagus banget.
BalasHapussesuatu gituuhhh
Hapushhihihi thanks :)
HapusSosweeeeet ;)
BalasHapushahaha makasih. akhirnya bisa ngeblog lg :)
Hapus" Aku mencintaimu, lebih dari hari kemarin”....karena itulah aku lebih suka menggunakan kalimat: aku ingin di cintai dengan tidak sempurna sehingga setiap hr akan akan ada cara mencintai yg lebih baik dr sebelumnya
BalasHapusHepi idhul fitri..mohon maaf lahir dan batin
betul sekali mbak rie :)
Hapusmaaf lahir batin juga yah mbak, entah mungkin dri kemaren2 aku khilaf slh coment dan apalah mohon dimaafkan yah..
semoga cinta esok harilebih besar lagi ya :)
BalasHapusamin aminnnn :)
Hapusudah lama banget ya.... keren deh!
BalasHapusiya. 27th :)
Hapusthanks yah :)
kyuuuuung (>.<) moga2 kita para cewe2 mendapat suami yang gitu yaaa.. tetep cinta walau udah keripuuut hehehehe
BalasHapusamin amin... moga terkabulkan doa kita yah :)
Hapuscerita nya unyu banget....smoga aja ane bisa dapet istri macam tu ya...(ngelantur ngga jelas)
BalasHapushahaha.. semoga dan mari aminkan bersama :)
Hapusibaratnya...setiap hari selalu jatuh cinta :)
BalasHapusthat's true :)
HapusTema CInta akan selalu update dan gress sepanjang Masa. Kata Kang Doel Sombang Cinta itu anugerah maka berbahagialah. Sebab kita sengsara jika tidak punya cinta. Salam kami sekeluarga di Pontianak
BalasHapusmau dong diliatin kalo lagi tidur *love love* :D
BalasHapuswow..indah sekali kehidupan mereka ya aii...
BalasHapuskalo tiap hari bertambah dosisnya
BalasHapustar cepet abis dong..?
hehe
Ih blognya cantik euy, ada lagunya pula. Plakkk. Ketauan dah lama gak maen. :D *salah pokus*
BalasHapuscerita nya bagus mba,, sulit memang mempertahankan rasa cinta kita kepada pasangan kita, tapi kita juga harus punya cara agar ktia tidak gampang bosen dengan pasangan kita. Usahakan tiap hari kita bilang 'aku sayang sama kamu' karena terbias rasa itu akan tumbuh semakin bekembang * sotoy on the max :D
BalasHapuskau buat ku meleleh baca nya ai :( #ngelap tetesan air mata dulu.
BalasHapusbagus tulisannya, enak dibaca :)
BalasHapus